Istilah bekam berasal dari bahasa
melayu (yang diadaptasi juga dalam Bahasa Indonesia), yang berarti
melepas (membuang) darah kotor (toksin) dan / atau angin dari badan.
• Dari Ibnu Umar, r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda:
”Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada melainkan para
Malaikat mengatakan, ”Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam,
karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah
bekam, al-kist (cendana india) dan syuniz (jintan hitam)”.
• Menggambarkan pentingnya bekam, ulama terkemuka dari Kairo, Syekh
Muhammad Yusuf Qardhawi menyatakan, ”Kalau suatu negara kefakiman ahli
bekam, niscaya kebinasaan mengancam, yang berarti pula mereka
menyerahkan dirinya kepada kebinasaan. Padahal Tuhan yang menurunkan
penyakit, Dia juga menurunkan obatnya dan Ia membimbing umat manusia
untuk menggunakan obat tersebut”.
• Hal yang perlu dicermati, adalah bahwa Rasulullah SAW (dalam
berbagai rekaman hadistnya) tidak pernah menanyakan balik tentang apa
dan bagaimana melakukan bekam tersebut, sehingga dapat diartikan bahwa
bekam sudah merupakan jenis pengobatan yang lazim (tidak asing) pada
masa itu. Menurut data sejarah, pada 1550 SM, masyarakat Mesir kuno
sudah mengenal bekam. Demikian pula dengan Yunani Kuno (413 SM).
Rasulullah SAW memberikan kesempurnaan pada bekam dengan menunjukkan
titik-titik yang sangat efektif dan efisien untuk pengobatan, yang
kemudian dikenal sebagai titik-titik hijamah.-
• Ahmad bin Muhammad meriwayatkan dari Abu Muhammad bin Khalid, dari
Abdullah bin Bukair, dari Zurarah bin A’yan, dari Abu Ja’far al Baqir
yang berkata, “Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bekam di bagian
kepala akan menyembuhkan semua penyakit kecuali racun (yang dimaksud
racun/as sam di sini adalah kematian)”. Dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa
Nabi SAW berbekam pada kepalanya yang sering pusing-pusing…. (HR.
Bukhari). Di dalam hadits lain termuat: “Lakukanlah olehmu berbekam pada
rongga kuduk, karena menyembuhkan tujuh puluh dua penyakit”. Segolongan
dari mereka menganggapnya baik dan mengatakan bahwa hal itu bermanfaat
terhadap penyembuhan masalah bola mata (konjungsi), kelebatan alis, dan
kelebatan bulu mata, disamping bermanfaat pula terhadap kotoran kelopak
mata. Sehingga tolok ukur utama hasil setelah berbekam adalah:
mempertajam penglihatan (bahkan menormalkan bagi yang bermasalah mata),
mencerdaskan otak dan membuat badan terasa ringan (karena peredaran
darah lancar).
Bekam menurut dunia Barat :
• Bekam dilakukan oleh mereka dengan menyedot darah dan mengumpulkannya dan mengeluarkannya dengan teknik dan tehnologi canggih.
• Ahli bekam di dunia Barat antara lain :
1. Dr Michael Reed Garch dari California USA dengan bukunya potent
poins a Guide To Self Care For Common Ailments ( Titik – titik
berkhasiat sebagai panduan perawatan diri dan pengobatan penyakit Umum)
2. Cohler D tahun 1990 mengadakan penelitian tentang Bekam dan
membuat buku dengan judul The Connective Tissue as The Physical Medium
For Conduction For Healing Energy Cupping Therapeutic Method ( Jaringan
Ikat sebagai Media Fisik untuk menghantarkan energi pengobatan dengan
Bekam
3. Thomas W.Anderson 1985 melakukan tulisan tentang Bekam dan memberi
judul 100 Diseases Treated By Cupping Methode ( 100 Penyakit dapat
diobati dengan bekam )
BEKAM MENURUT KEDOKTERAN MODERN
SEKILAS TENTANG HIJAMAH / BEKAM / CUPPING TERAPI MENURUT KEDOKTERAN MODERN
SEKILAS TENTANG HIJAMAH / BEKAM / CUPPING TERAPI MENURUT KEDOKTERAN MODERN
Bekam / Canduk / Blood letting / Cupping Teraphy / Hijamah merupakan
suatu seni pengobatan Islam yang diperkenalkan oleh Kecintaan kita ,
Kesayangan seluruh ummat Islam , Rasul Allah yang terakhir , Rajanya
Profesor Dokter Manusia , Orang yang paling berahlak Mulia, Uswatun
Hasanah , Yang memberi Syafaat kapada kita yaitu Sayyidina Rasullullah
MUHAMMAD S.A.W dimulai sejak 1400 tahun yang lalu yang diperintahkan
langsung oleh malaikat Jibril langsung kepada Baginda Nabi MUHAMMAD.
Proses pengeluaran darah kotor menurut istilah awam yang dimana menurut
kedokteran adalah pengeluaran sel – sel darah merah yang sudah tidak
terpakai lagi oleh tubuh dan bisa mengganggu proses kerja metabolisme
tubuh.
Tubuh kita terdiri dari berbagai organ ,syaraf , tulang ,jantung
,otot yang dimana semua tersebut mendapat makanan dari darah yang sehat
.Darah yang sehat diproses melalui jalur yang rumit , dimulai dari
makanan yang kita makan terus dtelan , kemudian masuk kelambung kemudian
diteruskan ke usus , dari usus masih disaring lagi yang mengandung
nutrisi yang baik digunakan oleh tubuh kita untuk pembentukan sel – sel
darah baru yang dimana sel – sel darah tersebut untuk menghidupi semua
organ tubuh.
Sistem sirkulasi darah mengantarkan dan mengedarkan sari – sari
makanan dan 02 kejaringan – jaringan tubuh melalui pembuluh darah arteri
yang keluar dari jantung menuju aorta lalu menuju arteri dan lalu
menuju ke arteriole , lalu menuju kapilere arteri dan langsung dipakai
oleh organ tubuh dan jaringan tubuh , dan kemudian mengembalikan CO2
keparu – paru dan zat – zat sisa metabolisme keginjal . Selain itu juga
mengedarkan hormon dan zat – zat lain yang berfungsi dalam kelangsungan
hidup sel – sel tubuh . Dan kita melakukan bekam adalah melalui cabang –
cabang vena dan arteri yang dimana vena mempunyai fungsi sebagai
pengembali zat – zat metabolisme yang tidak berguna dari Venule yaitu
cabang – cabang vena yang dimana venule juga mengalir dari pembuluh
darah kapiler yang merupakan pembuluh darah yang amat halus yang dimana
pembuluh darah kapiler membentuk suatu anastomosis pada berbagai organ
dan jaringan tubuh yang dimana bila dilakukan bekam dapat langsung
mengambil zat – zat sisa metabolisme , racun , kimia dan lain – lain
yang yang tidak berguna dari organ tersebut untuk langsung dikeluarkan
dari tubuh . Cabang – cabang arteri yaitu arteriole mengantarakan
nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh sehingga waktu pembekaman cabang –
cabang arteri dikulit akan menarik sel – sel darah merah yang berwarna
merah segar yang jika dilihat adalah sel darah merah yang sudah rusak
yang dapat mengganggu sel- sel darah merah yang masih sehat . Waktu
darah yang keluar darti bekam adalah darah merah yang merah segar yang
berasal dari cabang- cabang arteri dan yang berwarna merah kehitaman
adalah berasal dari vena karena tidak mengandung oksigen darah tersebut
Jadi kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai darah dari jumlah ,
fungsi-fungsi ,komposisi,sifat – sifat fisis darah , sifat-sifat khemis
darah . Jumlah atau volume darah dalam tubuh adalah sekitar 8 % dari
berat badan tubuh sedang volume darah adalah dan cairan jaringan hampir
20% dari berat tubuh .
Jika kita sakit tubuh mempunyai respon untuk menyampaikan rasa sakit
dari syaraf untuk diteruskan ke otak yang memberi tahukan bahwa organ
tersebut sakit . Syaraf – syaraf tersebut diberi makan oleh pembuluh
darah agar bekerja baik. Organ – organ yang sakit menunjukkan bahwa
sirkulasi dalam darah yang memberi makanan keorgan tersebut terganggu
oleh karena berbagai macam seperti bakteri , virus , cholesterol yang
tinggi , kadar gula yang tinggi , asam urat , kimia dari makanan yang
kita makan seperti pengawet , Vetsin , Pestisida , pewarna yang dimana
mereka tersebut tidak dapat di olah oleh tubuh untuk diambil nutrisinya
yang akhirnya mempengaruhi kerja sel –sel darah untuk memberi makanan ke
organ-organ tubuh dan juga dimana tubuh menolak bahan – bahan tersebut
dengan antibodi yang dimana bila terlampau banyak bahan kimia tersebut
akhirnya perlindungan untuk sel menjadi berkembang tidak karuan yang
akhirnya menjadi kanker.
Menurut Kedokteran Tradisional bahwa dibawah Kulit ,Otot Maupun
Fascia Terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai Sifat Istimewa,
antara poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan
melintang dan membentuk jaring – jaring atau jala. Jala ini dapat
disamakan dengan meridian atau habl ,dengan adanya jala ini maka
terdapat hubungan yang erat antara bagian tubuh sebelah atas dengan
sebelah bawah , antara bagian dalam dengan bagian luar , antara bagian
kiri tubuh dan bagian kanan , antara organ – organ tubuh dengan jaringan
bawah kulit , antara organ yang satu dengan organ yang lainnya . Antara
organ dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga
dan lain sebagainya , sehingga membentuk suatu kesatuan yang tak
terpisahkan dan dapat bereaksi secara serentak. Kelainan yang terjadi
pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin yang lainnya
juga sebaliknya ,pengobatan pada satu poin akan menyembuhkan poin
lainnya.
Kedokteran modern tampaknya tertarik dengan fenomena yang dalam topik
kursus ini disebut Mukjizat Medis. Mereka melakukan penelitian untuk
membuktikan kebenaran diatas .
Poin istimewa diatas setelah dilakukan penelitian ternya merupakan
“motor poin” pada perlekatan Neuromuscular ( Syaraf dan Otot ) yang
mengandung banyak Mitokondria , kaya pembuluh darah mengandung tinggi
Mioglobulin sebagian besar selnya menggunakan metabolisme oksidatif dan
lebih banyak mengandung sel Mast , Kelenjar Limfe ,Kapiler ,Venula ,
Bundle dan Pleksus Syaraf serta ujung Syaraf Akhir dibanding daerah yang
bukan poin Istimewa.
Mereka membuktikan apabila dilakukan pembekaman pada satu poin , maka
di kulit (*kutis ) , Jaringan bawah kulit ( Sub kutis ) , Fascia dan
ototnya akan terjadi kerusakan dari Mast Cell dan lain-lain.Akibat
kerusakan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti Serotonin , Histamin
,Bradikinin ,Slow reacting Substance (SRS) , Serta zat-zat lain yang
belum diketahui.Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi Kapiler dan
Arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.Dilatasi Kapiler
juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman . ,ini
menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah . Akibatnya
timbul efek relaksasi ( Pelemasan ) otot – otot yang kaku serta akibat
vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang
terpenting adalah dilepaskannya kortikotropin Releasing factor ( CRF
)serta releasing faktor lainnya oleh adeno hipofise.CRF selanjutnya akan
menyebabkan terbentuknya ACTH ,Kortikotropin , Dan Kortikosteroid.
Kortikosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta
menstabilkan permeabilitas sel.Sedangkan golongan histamin yang
ditimbulkannya memberi manfaat dalam proses reparasi (perbaikan) sel dan
jaringan yang rusak,serta memacu pembentukan reticulo endothelial
cell,yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas (
kekebalan} tubuh..Sistem ini terjadi melalui pembentukan interleukin
dari cell karena faktor neural,peningkatan jumlah sel T karena
peningkatan set-enkephalin,enkephalin dan endorphin yang merupakan
mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun,substansi P yang
mempunyai fungsi parasimpatis dan sistem imun,serta peranan kelenjar
pituitary dan hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.
Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman dikulit akan
menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada
cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C,serta
traktus spino thalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan
endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui
serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek
intubasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan
peningkatan kerja jantung.
Pada sistem endokrin terjadi pengaruh pada sistem sentral melalui hypothalamus dan pituitari sehingga menghasilkan ACTH,TSH,FSH-LH,ADM. Sedangkan melalui sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan hormon-hormon insulin ,thyroxin , adrenalin , corticotropin ,estrogen ,progesteron,testosteron.Hormon-hormon inilah yang bekerja di tempat jauh dari yang dibekam.
Sumber : di sarikan dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar