Senin, 07 Januari 2013

SEJARAH & PENELITIAN MODERN TENTANG BEKAM

Istilah bekam berasal dari bahasa melayu (yang diadaptasi juga dalam Bahasa Indonesia), yang berarti melepas (membuang) darah kotor (toksin) dan / atau angin dari badan.
• Dari Ibnu Umar, r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda:
”Tidaklah aku melalui satu dari langit-langit yang ada melainkan para Malaikat mengatakan, ”Hai Muhammad, perintahkan umatmu untuk berbekam, karena sebaik-baik sarana yang kalian pergunakan untuk berobat adalah bekam, al-kist (cendana india) dan syuniz (jintan hitam)”.
• Menggambarkan pentingnya bekam, ulama terkemuka dari Kairo, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi menyatakan, ”Kalau suatu negara kefakiman ahli bekam, niscaya kebinasaan mengancam, yang berarti pula mereka menyerahkan dirinya kepada kebinasaan. Padahal Tuhan yang menurunkan penyakit, Dia juga menurunkan obatnya dan Ia membimbing umat manusia untuk menggunakan obat tersebut”.
• Hal yang perlu dicermati, adalah bahwa Rasulullah SAW (dalam berbagai rekaman hadistnya) tidak pernah menanyakan balik tentang apa dan bagaimana melakukan bekam tersebut, sehingga dapat diartikan bahwa bekam sudah merupakan jenis pengobatan yang lazim (tidak asing) pada masa itu. Menurut data sejarah, pada 1550 SM, masyarakat Mesir kuno sudah mengenal bekam. Demikian pula dengan Yunani Kuno (413 SM). Rasulullah SAW memberikan kesempurnaan pada bekam dengan menunjukkan titik-titik yang sangat efektif dan efisien untuk pengobatan, yang kemudian dikenal sebagai titik-titik hijamah.-
• Ahmad bin Muhammad meriwayatkan dari Abu Muhammad bin Khalid, dari Abdullah bin Bukair, dari Zurarah bin A’yan, dari Abu Ja’far al Baqir yang berkata, “Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa bekam di bagian kepala akan menyembuhkan semua penyakit kecuali racun (yang dimaksud racun/as sam di sini adalah kematian)”. Dari Ibnu Abbas mengatakan bahwa Nabi SAW berbekam pada kepalanya yang sering pusing-pusing…. (HR. Bukhari). Di dalam hadits lain termuat: “Lakukanlah olehmu berbekam pada rongga kuduk, karena menyembuhkan tujuh puluh dua penyakit”. Segolongan dari mereka menganggapnya baik dan mengatakan bahwa hal itu bermanfaat terhadap penyembuhan masalah bola mata (konjungsi), kelebatan alis, dan kelebatan bulu mata, disamping bermanfaat pula terhadap kotoran kelopak mata. Sehingga tolok ukur utama hasil setelah berbekam adalah: mempertajam penglihatan (bahkan menormalkan bagi yang bermasalah mata), mencerdaskan otak dan membuat badan terasa ringan (karena peredaran darah lancar).
Bekam menurut dunia Barat :
• Bekam dilakukan oleh mereka dengan menyedot darah dan mengumpulkannya dan mengeluarkannya dengan teknik dan tehnologi canggih.
• Ahli bekam di dunia Barat antara lain :
1. Dr Michael Reed Garch dari California USA dengan bukunya potent poins a Guide To Self Care For Common Ailments ( Titik – titik berkhasiat sebagai panduan perawatan diri dan pengobatan penyakit Umum)
2. Cohler D tahun 1990 mengadakan penelitian tentang Bekam dan membuat buku dengan judul The Connective Tissue as The Physical Medium For Conduction For Healing Energy Cupping Therapeutic Method ( Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk menghantarkan energi pengobatan dengan Bekam
3. Thomas W.Anderson 1985 melakukan tulisan tentang Bekam dan memberi judul 100 Diseases Treated By Cupping Methode ( 100 Penyakit dapat diobati dengan bekam )


BEKAM MENURUT KEDOKTERAN MODERN
SEKILAS TENTANG HIJAMAH / BEKAM / CUPPING TERAPI MENURUT KEDOKTERAN MODERN

Bekam / Canduk / Blood letting / Cupping Teraphy / Hijamah merupakan suatu seni pengobatan Islam yang diperkenalkan oleh Kecintaan kita , Kesayangan seluruh ummat Islam , Rasul Allah yang terakhir , Rajanya Profesor Dokter Manusia , Orang yang paling berahlak Mulia, Uswatun Hasanah , Yang memberi Syafaat kapada kita yaitu Sayyidina Rasullullah MUHAMMAD S.A.W dimulai sejak 1400 tahun yang lalu yang diperintahkan langsung oleh malaikat Jibril langsung kepada Baginda Nabi MUHAMMAD. Proses pengeluaran darah kotor menurut istilah awam yang dimana menurut kedokteran adalah pengeluaran sel – sel darah merah yang sudah tidak terpakai lagi oleh tubuh dan bisa mengganggu proses kerja metabolisme tubuh.

Tubuh kita terdiri dari berbagai organ ,syaraf , tulang ,jantung ,otot yang dimana semua tersebut mendapat makanan dari darah yang sehat .Darah yang sehat diproses melalui jalur yang rumit , dimulai dari makanan yang kita makan terus dtelan , kemudian masuk kelambung kemudian diteruskan ke usus , dari usus masih disaring lagi yang mengandung nutrisi yang baik digunakan oleh tubuh kita untuk pembentukan sel – sel darah baru yang dimana sel – sel darah tersebut untuk menghidupi semua organ tubuh.

Sistem sirkulasi darah mengantarkan dan mengedarkan sari – sari makanan dan 02 kejaringan – jaringan tubuh melalui pembuluh darah arteri yang keluar dari jantung menuju aorta lalu menuju arteri dan lalu menuju ke arteriole , lalu menuju kapilere arteri dan langsung dipakai oleh organ tubuh dan jaringan tubuh , dan kemudian mengembalikan CO2 keparu – paru dan zat – zat sisa metabolisme keginjal . Selain itu juga mengedarkan hormon dan zat – zat lain yang berfungsi dalam kelangsungan hidup sel – sel tubuh . Dan kita melakukan bekam adalah melalui cabang – cabang vena dan arteri yang dimana vena mempunyai fungsi sebagai pengembali zat – zat metabolisme yang tidak berguna dari Venule yaitu cabang – cabang vena yang dimana venule juga mengalir dari pembuluh darah kapiler yang merupakan pembuluh darah yang amat halus yang dimana pembuluh darah kapiler membentuk suatu anastomosis pada berbagai organ dan jaringan tubuh yang dimana bila dilakukan bekam dapat langsung mengambil zat – zat sisa metabolisme , racun , kimia dan lain – lain yang yang tidak berguna dari organ tersebut untuk langsung dikeluarkan dari tubuh . Cabang – cabang arteri yaitu arteriole mengantarakan nutrisi dan oksigen keseluruh tubuh sehingga waktu pembekaman cabang – cabang arteri dikulit akan menarik sel – sel darah merah yang berwarna merah segar yang jika dilihat adalah sel darah merah yang sudah rusak yang dapat mengganggu sel- sel darah merah yang masih sehat . Waktu darah yang keluar darti bekam adalah darah merah yang merah segar yang berasal dari cabang- cabang arteri dan yang berwarna merah kehitaman adalah berasal dari vena karena tidak mengandung oksigen darah tersebut Jadi kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai darah dari jumlah , fungsi-fungsi ,komposisi,sifat – sifat fisis darah , sifat-sifat khemis darah . Jumlah atau volume darah dalam tubuh adalah sekitar 8 % dari berat badan tubuh sedang volume darah adalah dan cairan jaringan hampir 20% dari berat tubuh .

Jika kita sakit tubuh mempunyai respon untuk menyampaikan rasa sakit dari syaraf untuk diteruskan ke otak yang memberi tahukan bahwa organ tersebut sakit . Syaraf – syaraf tersebut diberi makan oleh pembuluh darah agar bekerja baik. Organ – organ yang sakit menunjukkan bahwa sirkulasi dalam darah yang memberi makanan keorgan tersebut terganggu oleh karena berbagai macam seperti bakteri , virus , cholesterol yang tinggi , kadar gula yang tinggi , asam urat , kimia dari makanan yang kita makan seperti pengawet , Vetsin , Pestisida , pewarna yang dimana mereka tersebut tidak dapat di olah oleh tubuh untuk diambil nutrisinya yang akhirnya mempengaruhi kerja sel –sel darah untuk memberi makanan ke organ-organ tubuh dan juga dimana tubuh menolak bahan – bahan tersebut dengan antibodi yang dimana bila terlampau banyak bahan kimia tersebut akhirnya perlindungan untuk sel menjadi berkembang tidak karuan yang akhirnya menjadi kanker.

Menurut Kedokteran Tradisional bahwa dibawah Kulit ,Otot Maupun Fascia Terdapat suatu poin atau titik yang mempunyai Sifat Istimewa, antara poin satu dengan poin lainnya saling berhubungan membujur dan melintang dan membentuk jaring – jaring atau jala. Jala ini dapat disamakan dengan meridian atau habl ,dengan adanya jala ini maka terdapat hubungan yang erat antara bagian tubuh sebelah atas dengan sebelah bawah , antara bagian dalam dengan bagian luar , antara bagian kiri tubuh dan bagian kanan , antara organ – organ tubuh dengan jaringan bawah kulit , antara organ yang satu dengan organ yang lainnya . Antara organ dengan tangan dan kaki, antara organ padat dengan organ berongga dan lain sebagainya , sehingga membentuk suatu kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi secara serentak. Kelainan yang terjadi pada satu poin ini dapat ditularkan dan mempengaruhi poin yang lainnya juga sebaliknya ,pengobatan pada satu poin akan menyembuhkan poin lainnya.

Kedokteran modern tampaknya tertarik dengan fenomena yang dalam topik kursus ini disebut Mukjizat Medis. Mereka melakukan penelitian untuk membuktikan kebenaran diatas .
Poin istimewa diatas setelah dilakukan penelitian ternya merupakan “motor poin” pada perlekatan Neuromuscular ( Syaraf dan Otot ) yang mengandung banyak Mitokondria , kaya pembuluh darah mengandung tinggi Mioglobulin sebagian besar selnya menggunakan metabolisme oksidatif dan lebih banyak mengandung sel Mast , Kelenjar Limfe ,Kapiler ,Venula , Bundle dan Pleksus Syaraf serta ujung Syaraf Akhir dibanding daerah yang bukan poin Istimewa.

Mereka membuktikan apabila dilakukan pembekaman pada satu poin , maka di kulit (*kutis ) , Jaringan bawah kulit ( Sub kutis ) , Fascia dan ototnya akan terjadi kerusakan dari Mast Cell dan lain-lain.Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa zat seperti Serotonin , Histamin ,Bradikinin ,Slow reacting Substance (SRS) , Serta zat-zat lain yang belum diketahui.Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi Kapiler dan Arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam.Dilatasi Kapiler juga dapat terjadi ditempat yang jauh dari tempat pembekaman . ,ini menyebabkan terjadi perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah . Akibatnya timbul efek relaksasi ( Pelemasan ) otot – otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya kortikotropin Releasing factor ( CRF )serta releasing faktor lainnya oleh adeno hipofise.CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH ,Kortikotropin , Dan Kortikosteroid. Kortikosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.Sedangkan golongan histamin yang ditimbulkannya memberi manfaat dalam proses reparasi (perbaikan) sel dan jaringan yang rusak,serta memacu pembentukan reticulo endothelial cell,yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas ( kekebalan} tubuh..Sistem ini terjadi melalui pembentukan interleukin dari cell karena faktor neural,peningkatan jumlah sel T karena peningkatan set-enkephalin,enkephalin dan endorphin yang merupakan mediator antara susunan saraf pusat dan sistem imun,substansi P yang mempunyai fungsi parasimpatis dan sistem imun,serta peranan kelenjar pituitary dan hypothalamus anterior yang memproduksi CRF.

Penelitian lainnya menunjukkan bahwa pembekaman dikulit akan menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C,serta traktus spino thalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsangan lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri. Efek lainnya adalah dilatasi pembuluh darah kulit, dan peningkatan kerja jantung.

Pada sistem endokrin terjadi pengaruh pada sistem sentral melalui hypothalamus dan pituitari sehingga menghasilkan ACTH,TSH,FSH-LH,ADM. Sedangkan melalui sistem perifer langsung berefek pada organ untuk menghasilkan hormon-hormon insulin ,thyroxin , adrenalin , corticotropin ,estrogen ,progesteron,testosteron.Hormon-hormon inilah yang bekerja di tempat jauh dari yang dibekam.

Sumber : di sarikan dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar