Selasa, 15 Januari 2013

BEKAM UNTUK GOUT (Asam Urat)



 

GOUT
(Asam Urat)


BILIK BEKAM MADURA

Definisi Gout
Gout adalah penyakit yang timbul akibat pengendapan kristal asam urat (uric acid) di persendian. Kebanyakan yang terkena gout adalah kaum pria dan jarang sekali menimpa orang-orang yang belum dewasa.

Penyebab Gout
Peningkatan kadar asam urat dalam darah akibat kelebihan asupan zat ini ke dalam tubuh atau akibat kurangnya pembuangan zat ini dari tubuh, sehingga mengakibatkannya mengendap. Artinya, penyakit ini timbul akibat kelebihan konsumsi makanan yang mengandung asam urat seperti berbagai macam jenis daging merah dan kol, atau kurangnya pembuangan asam urat disebabkan oleh penyakit di ginjal misalnya sehingga ia tidak bisa mengeluarkan asam urat dalam darah.

Ada beberapa sebab lain yang bisa mengakibatkan timbulnya asam urat, seperti kurangnya produksi kelenjar tiroksin, kelaparan (diet ketat), atau konsumsi obat tertentu. Saya tidak perlu membahas sebab-sebab ini secara mendetail.

Gejala Gout
1.     Pada tahap awal kenaikan kadar asam urat dalam darah tidak terdapat gejala apapun.
2.     Selang beberapa waktu, terjadi pengendapan kristal asam urat di persendian sehingga menimbulkan rasa nyeri yang hebat.
3.     Selang beberapa waktu kemudian, terjadi radang sendi yang banyak mengandung endapan asam urat, terutama pada persendian telapak kaki kecil yang disebut dengan artritis gout (gouty arthritis).
4.     Setelah mengalami peradangan, sendi memerah, panas, nyeri dan bengkak (paling banyak terjadi pada telapak kaki, terutama pada sendi pangkal ibu jari kaki) dalam beberapa kasus, gejala semakin hebat sehingga penderita gout tidak bisa memakai kaos kaki dan sepatu.
5.     Terlalu sering berjalan kaki atau benturan kecil pada sendi bisa semakin memperparah rasa nyeri dari gejala gout.

Efek Bekam terhadap Penyakit Gout
v  Bekam bisa mengeluarkan kristal asam urat dari persendian dan jaringan di sekitarnya, sehingga rasa nyeri berkurang dan tidak terjadi peradangan, warna merah, atau pembengkakan pada persendian. Jika semua gejala ini benar-benar ada, ia akan berkurang secara bertahap.
v  Bekam, malalui zat nitrit oksida (NO) berfungsi mengurangi pembengkakan sendi yang sakit.
v  Bekam membuang zat prostaglandin dari tempat yang sakit sehingga akan mengurangi rasa sakit.
v  Bekam memicu sekresi zat endorfin dan enkefalin di dalam tubuh yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami.
v  Bekam meredakan rasa nyeri dengan Gate Control Theory sebagaimana telah saya paparkan.
v  Jika ada masalah lain di dalam tubuh, yang menjadi penyebab terjadinya gout, seperti sakit ginjal, maka terapi bekam membantu meningkatkan kemampuan kerja ginjal dalam mengeluarkan kristal asam urat dalam urine.

Catatan
ü  Untuk mengurangi kristal asam urat di persendian, tidak bisa dilakukan melalui sekali pertemuan terapi bekam, namun perlu beberapa pertemuan, kadang-kadang mancapai tujuh kali pertemuan.
ü  Untuk memberikan dampat positif terapi bekam, harus disertai disiplin dalam mengonsumsi berbagai jenis makanan yang rendah kandungan asam urat serta menghindari konsumsi berbagai jenis daging merah dan kol.
ü  Minum obat-obatan yang mengurangi kandungan asam urat bisa membantu terapi bekam, karena obat-obatan tersebut tidak bertentangan dengan bekam.
ü  Penderita sakit asam urat harus selalu berusah rileks tidak sering berjalan kaki ketika kadar asam urat dalam darahnya tinggi, sehingga tidak terkena resiko terjadinya peradangan sendi.
ü  Kompres air hangat kadang-kadang bisa membantu penderita gout untuk mengurangi rasa nyeri.

Eksperimen dan Hasil Terapi
Saya sering menghadapi kasus gout dan hasil terapi diperoleh secara bertahap. Terapi membutuhkan beberapa kali pertemuan, pada sebagian penderita  bisa mencapai tujuh kali pertemuan terapi disertai dengan minum obat yang diperlukan serta menghindari konsumsi berbagai macam makanan yang dipantang. Hasil terapi adalah “istimwa” dimana tingkat keberhasilan mencapai 90%. Adapun dengan bekam saja, tingkat keberhasilan terapi “sedang”, berkisar antara 50-60%.


Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar