Rabu, 30 Januari 2013

7 PEMICU BATUK



  
BIILIK BEKAM MADURA - Batuk tidak muncul begitu saja sebagai ‘senjata’ pertahanan tubuh. Karena senjata ini akan meledak ketika ada pemicu yang mengusik dan bergerak secara otomatis bila pihak-pihak (musuh) yang mencoba masuk ataupun bergerak dari dalam tubuh sendiri yang berpotensi merusak tatanan atau ketentraman jaringan organ. Adapun beberapa pemicu batuk antara lain :

1.    Virus, Kuman (bakteri)
Tak asing lagi bahwa selama ini virus dan kuman (bakteri) merupakan makhluk yang senantiasa mengincar kesehatan manusia, dan bibit penyakit atau parasit perusak ini berusaha menyusup setiap saat melalui jalur pernafasan, makan – minum dan permukaan kulit. Ketika virus dan kuman masuk melalui mulut atau hidung akan direspon oleh tubuh dan reaksi dihalaunya bibit penyakit tersebut keluar dalam ledakan batuk.

2.    Polusi dan Asap Rokok
Polusi atau pencemaran udara, air semakin mendekati masyarakat apalagi mereka yang dipemukiman perkotaan. Namun di daerah atau desa pun polusi juga menghampiri warganya dengan banyaknya pendirian pabrik atau peternakan yang menyebarkan bau tak sedap. Polusi di darat pada umumnya berasal dari asap kendaraan, industri, limbah pabrik, kebakaran, kompor dapur, uap pencampuran bahan kimia dan lain-lain. Sedang di laut atau sungai polusi berasal dari limbah bocoran minyak atau bahan bakar kapal dan kerusakan habitat laut dan sungai. Sementara udara dicemari dari asap dan uap sisa pembakaran atau industri serta semakin minimnya paru-paru bumi (hutan).

Polusi pada umumnya menyebarkan karbondioksida (C0²) dan bahan beracun yang membahayakan kesehatan. Ketika kita menghirup ragam gas tersebut tentunya tubuh akan bereaksi mengeluarkannya melalui goncangan batuk. Begitu pula asap rokok yang dihisap jutaan orang setiap hari dengan cepat mencemari tenggorokan dan paru-paru serta merusak sistem pertahanan tubuh terutama organ pernafasan. Karena asap rokok mengandung karbon yang efektif melemahkan oksigen yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

3.    Stress atau Sihir
Risau dan kesal (dongkol) yang berkepanjangan berpotensi melemahkan imunitas dan meningkatkan produksi asam lambung yang pada gilirannya akan menimbulkan batuk.

Batuk berkepanjangan yang diikuti dengan perubahan sikap (emosional), gangguan tidur dan makan juga dapat dipengaruhi faktor sihir(serangan jin/setan). Solusi utama untum meredakannya adalah dengan ruqyah.

4.    Organ bermasalah atau adanya penyakit
Adanya organ-organ tubuh yang bermasalah atau sedang dirundung penyakit terutama yang berhubungan langsung dengan jalur pernafasan seperti tenggorokan, paru-paru atau jantung juga menimbulkan reaksi batuk. Mengingat organ yang bermasalah tentunya semakin rawan dihinggapi virus atau kuman yang harus segera dilempar keluar melalui batuk.

5.    Daya tahan tubuh lemah
Selain masalah virus dan kuman, tubuh yang lemah, kurang gizi, sakit-sakitan walaupun tubuhnya tampak gemuk atau tambun sangat mudah didera batuk. Masalahnya, bila daya tahan tubuh seseorang lemah tentu saja virus, kuman dan bahan-bahan racun dari polusi, debu dan lainnya tentunya sangat mudah masuk ke tubuh tanpa banyak perlawanan dan berusaha bersarang di organ-organ. Menghadapi hal ini, mau tidakmau si batuk sebagai senjata pertahanan tubuh beraksi lebih aktif.

Selain itu dengan kondisi tubuh yang lemah juga mengganggu produktifitas lendir sebagai senjata pembunuh semua anasir yang akan mencederai tubuh kita. Dalam kondisi sehat insya Allah produksi lendir sekitar 1 sampai 2 liter per hari berlangsung normal. Tapi bagi mereka yang lemah, organ-organ tubuh sebagai mesin produksi lendir juga lemah, tentunya kapasitas dan cadangan lendir bisa jadi minim. Akibat minimnya lendir, tubuh kekurangan senjata yang bekerja giat melumpuhkan virus, kuman, karbon dan materi berbahaya lainnya yang mencoba menerobos pertahanan tubuh. Dengan minimnya lendir, si batuk akan bekerja lebih ekstra lagi mengusir kawanan perusak tubuh.

Barangkali bagi mereka yang memiliki daya tahan yang baik, tentu tidak terlalu sulit mengeluarkan materi pengganggu, mungkin dengan sekali dua kali ledakan batuk semua kawanan perusak lumpuh dan terlempar jauh, apalagi sebelumnya telah dilumpuhkan pasukan lendir yang memadai dan selalu siaga.

6.    Salah urat
Nah, problem yang satu ini kerap luput dari perhatian, bahwa salah urat terutama dibagian punggung, leher dan pinggang juga bisa memicu batuk. Sebab posisi tulang, urat saraf yang bergeser dari posisinya tentu mempengaruhi kinerja organ atau metabolisme tubuh. Bahkan salah urat bisa membuat seseorang meradang, pernafasannya terganggu atau kesulitan bergerak.

7.    Bau tak sedap
Hampir semua orang menutup hidungnya dan mulutnya ketika berada di tempat yang mengeluarkan bau busuk atau bau tak sedap. Karena memang bau busuk juga efektif merusak saluran dan organ pernafasan, karena pada umumnya sesuatu yang busuk mengandung banyak bakteri yang dapat merusak kesehatan. Pada gilirannya mereka yang menghisap bau tak sedap sangat beresiko terganggu kesehatannya dan reaksi perlawanan terhadap kuman, bakteri dari busuk biasanya tampil dalam batuk.


Sumber : Tabloid bekam edisi 10/Th II/hal.5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar