BIILIK BEKAM MADURA - Batuk tidak muncul begitu saja sebagai
‘senjata’ pertahanan tubuh. Karena senjata ini akan meledak ketika ada pemicu
yang mengusik dan bergerak secara otomatis bila pihak-pihak (musuh) yang
mencoba masuk ataupun bergerak dari dalam tubuh sendiri yang berpotensi merusak
tatanan atau ketentraman jaringan organ. Adapun beberapa pemicu batuk antara
lain :
1.
Virus, Kuman
(bakteri)
Tak
asing lagi bahwa selama ini virus dan kuman (bakteri) merupakan makhluk yang senantiasa mengincar kesehatan
manusia, dan bibit penyakit atau parasit perusak ini berusaha menyusup setiap
saat melalui jalur pernafasan, makan – minum dan permukaan kulit. Ketika virus
dan kuman masuk melalui mulut atau hidung akan direspon oleh tubuh dan reaksi
dihalaunya bibit penyakit tersebut keluar dalam ledakan batuk.
2.
Polusi dan
Asap Rokok
Polusi
atau pencemaran udara, air semakin mendekati masyarakat apalagi mereka yang
dipemukiman perkotaan. Namun di daerah atau desa pun polusi juga menghampiri
warganya dengan banyaknya pendirian pabrik atau peternakan yang menyebarkan bau
tak sedap. Polusi di darat pada umumnya berasal dari asap kendaraan, industri, limbah
pabrik, kebakaran, kompor dapur, uap pencampuran bahan kimia dan lain-lain.
Sedang di laut atau sungai polusi berasal dari limbah bocoran minyak atau bahan
bakar kapal dan kerusakan habitat laut dan sungai. Sementara udara dicemari
dari asap dan uap sisa pembakaran atau industri serta semakin minimnya
paru-paru bumi (hutan).
Polusi
pada umumnya menyebarkan karbondioksida (C0²) dan bahan beracun yang
membahayakan kesehatan. Ketika kita menghirup ragam gas tersebut tentunya tubuh
akan bereaksi mengeluarkannya melalui goncangan batuk. Begitu pula asap rokok
yang dihisap jutaan orang setiap hari dengan cepat mencemari tenggorokan dan
paru-paru serta merusak sistem pertahanan tubuh terutama organ pernafasan.
Karena asap rokok mengandung karbon yang efektif melemahkan oksigen yang sangat
bermanfaat untuk tubuh.
3.
Stress atau
Sihir
Risau dan
kesal (dongkol) yang berkepanjangan
berpotensi melemahkan imunitas dan meningkatkan produksi asam lambung yang pada
gilirannya akan menimbulkan batuk.
Batuk
berkepanjangan yang diikuti dengan perubahan sikap (emosional), gangguan tidur dan makan juga dapat dipengaruhi faktor
sihir(serangan jin/setan). Solusi utama untum meredakannya adalah dengan
ruqyah.
4.
Organ
bermasalah atau adanya penyakit
Adanya
organ-organ tubuh yang bermasalah atau sedang dirundung penyakit terutama yang
berhubungan langsung dengan jalur pernafasan seperti tenggorokan, paru-paru
atau jantung juga menimbulkan reaksi batuk. Mengingat organ yang bermasalah
tentunya semakin rawan dihinggapi virus atau kuman yang harus segera dilempar
keluar melalui batuk.
5.
Daya tahan
tubuh lemah
Selain
masalah virus dan kuman, tubuh yang lemah, kurang gizi, sakit-sakitan walaupun
tubuhnya tampak gemuk atau tambun sangat mudah didera batuk. Masalahnya, bila
daya tahan tubuh seseorang lemah tentu saja virus, kuman dan bahan-bahan racun
dari polusi, debu dan lainnya tentunya sangat mudah masuk ke tubuh tanpa banyak
perlawanan dan berusaha bersarang di organ-organ. Menghadapi hal ini, mau
tidakmau si batuk sebagai senjata pertahanan tubuh beraksi lebih aktif.
Selain
itu dengan kondisi tubuh yang lemah juga mengganggu produktifitas lendir
sebagai senjata pembunuh semua anasir yang akan mencederai tubuh kita. Dalam
kondisi sehat insya Allah produksi lendir sekitar 1 sampai 2 liter per hari
berlangsung normal. Tapi bagi mereka yang lemah, organ-organ tubuh sebagai
mesin produksi lendir juga lemah, tentunya kapasitas dan cadangan lendir bisa
jadi minim. Akibat minimnya lendir, tubuh kekurangan senjata yang bekerja giat
melumpuhkan virus, kuman, karbon dan materi berbahaya lainnya yang mencoba
menerobos pertahanan tubuh. Dengan minimnya lendir, si batuk akan bekerja lebih
ekstra lagi mengusir kawanan perusak tubuh.
Barangkali
bagi mereka yang memiliki daya tahan yang baik, tentu tidak terlalu sulit
mengeluarkan materi pengganggu, mungkin dengan sekali dua kali ledakan batuk
semua kawanan perusak lumpuh dan terlempar jauh, apalagi sebelumnya telah
dilumpuhkan pasukan lendir yang memadai dan selalu siaga.
6.
Salah urat
Nah,
problem yang satu ini kerap luput dari perhatian, bahwa salah urat terutama
dibagian punggung, leher dan pinggang juga bisa memicu batuk. Sebab posisi
tulang, urat saraf yang bergeser dari posisinya tentu mempengaruhi kinerja
organ atau metabolisme tubuh. Bahkan salah urat bisa membuat seseorang
meradang, pernafasannya terganggu atau kesulitan bergerak.
7.
Bau tak sedap
Hampir
semua orang menutup hidungnya dan mulutnya ketika berada di tempat yang
mengeluarkan bau busuk atau bau tak sedap. Karena memang bau busuk juga efektif
merusak saluran dan organ pernafasan, karena pada umumnya sesuatu yang busuk
mengandung banyak bakteri yang dapat merusak kesehatan. Pada gilirannya mereka
yang menghisap bau tak sedap sangat beresiko terganggu kesehatannya dan reaksi
perlawanan terhadap kuman, bakteri dari busuk biasanya tampil dalam batuk.
Sumber : Tabloid bekam edisi 10/Th II/hal.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar