Kamis, 31 Januari 2013

SARI AIR LAUT


SARI AIR LAUT
(Suplemen Minuman & Solusi Hidup Sehat Alami)


Sari Air Laut : adalah cairan isotonik alami dari hasil proses ekstraksi air laut pantai timur Madura yang kaya mineral. Kandungan mineralnya sangat dibutuhkan untuk metabolisme tubuh dan sangat baik bagi kesehatan. Menurut Dr. Linus Pauling, penerima hadiah Nobel Kimia ; "Segala macam penyakit dapat ditelusuri penyebabnya karena kekurangan mineral". SAL membantu memenuhi mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Manfaat :
·       Membantu metabolisme tubuh
·       Membantu penyerapan vitamin dan nutrisi
·       Menguatkan gigi dan tulang
·       Menjaga kesehatan kulit, rambut dan kuku
·       Meningkatkan kekebalan tubuh
·       Membersihkan racun tubuh
·       Membantu memperbaiki sel
·       Membantu mengaktifkan sistim syaraf
·       Memblokir lemak dan membakar gula
·       Meningkatkan energi dan vitalitas
·       Mencegah stroke
·       Mencegah kanker
·       Mencegah serangan jantung
·       Mencegah hipertensi
·       Mencegah osteoporosis
·       Mencegah sakit persendian
·       Mencegah kejang mensturasi
·       Mencegah diabetes militus
·       Mencegah migrain
·       Mencegah batu empedu, ginjal
·       Dll.....


Kandungan :
Mg 80 g/I, K 21 g/I, Na 23 g/I, CI 220 g/I, S04 96 g/I, Ca 0.04 g/I, dan mineral lain.

Komposisi :
100% Sari Air Laut (MgS04, NaCi, MgCI2, Kcl).

Peringatan : Larutan pekat. Tidak boleh diminum langsung, harus diencerkan.

Aturan Pakai :
3-5 tetes SAL ke dalam segelas air. Sebaiknya dalam sehari semalam mengkonsumsi sebanyak 8 gelas air sesuai anjuran kesehatan. Dapat juga dicampurkan dengan teh, kopi, susu, dan sayur. Untuk perawatan kulit : 1 bagian SAL dicampur dengan 100 bagian air lalu dimasukkan ke dalam botol semprot (spray). Semprotkan ke wajah atau bagian tubuh Anda yang lain. Rasakan manfaatnya.

HARGA ECERAN
Rp. 20.000/30ml
(Praktis Mudah Dibawa)

Berikan nutrisi yang memadai kepada tubuh Anda, dan biarkan tubuh Anda yang menjadi dokternya sendiri”.


Hubungi :
Ach. Irfan Aw  081 803 205 501
Mudhar Asyik  081 752 44 217 

Rabu, 30 Januari 2013

ALAMAT BILIK BEKAM MADURA



DESA PANANGGUNGAN GULUK-GULUK SUMENEP MADURA
(± 150 M Selatan SDN Pananggungan)
HP. 081 752 44 217





7 PEMICU BATUK



  
BIILIK BEKAM MADURA - Batuk tidak muncul begitu saja sebagai ‘senjata’ pertahanan tubuh. Karena senjata ini akan meledak ketika ada pemicu yang mengusik dan bergerak secara otomatis bila pihak-pihak (musuh) yang mencoba masuk ataupun bergerak dari dalam tubuh sendiri yang berpotensi merusak tatanan atau ketentraman jaringan organ. Adapun beberapa pemicu batuk antara lain :

1.    Virus, Kuman (bakteri)
Tak asing lagi bahwa selama ini virus dan kuman (bakteri) merupakan makhluk yang senantiasa mengincar kesehatan manusia, dan bibit penyakit atau parasit perusak ini berusaha menyusup setiap saat melalui jalur pernafasan, makan – minum dan permukaan kulit. Ketika virus dan kuman masuk melalui mulut atau hidung akan direspon oleh tubuh dan reaksi dihalaunya bibit penyakit tersebut keluar dalam ledakan batuk.

2.    Polusi dan Asap Rokok
Polusi atau pencemaran udara, air semakin mendekati masyarakat apalagi mereka yang dipemukiman perkotaan. Namun di daerah atau desa pun polusi juga menghampiri warganya dengan banyaknya pendirian pabrik atau peternakan yang menyebarkan bau tak sedap. Polusi di darat pada umumnya berasal dari asap kendaraan, industri, limbah pabrik, kebakaran, kompor dapur, uap pencampuran bahan kimia dan lain-lain. Sedang di laut atau sungai polusi berasal dari limbah bocoran minyak atau bahan bakar kapal dan kerusakan habitat laut dan sungai. Sementara udara dicemari dari asap dan uap sisa pembakaran atau industri serta semakin minimnya paru-paru bumi (hutan).

Polusi pada umumnya menyebarkan karbondioksida (C0²) dan bahan beracun yang membahayakan kesehatan. Ketika kita menghirup ragam gas tersebut tentunya tubuh akan bereaksi mengeluarkannya melalui goncangan batuk. Begitu pula asap rokok yang dihisap jutaan orang setiap hari dengan cepat mencemari tenggorokan dan paru-paru serta merusak sistem pertahanan tubuh terutama organ pernafasan. Karena asap rokok mengandung karbon yang efektif melemahkan oksigen yang sangat bermanfaat untuk tubuh.

3.    Stress atau Sihir
Risau dan kesal (dongkol) yang berkepanjangan berpotensi melemahkan imunitas dan meningkatkan produksi asam lambung yang pada gilirannya akan menimbulkan batuk.

Batuk berkepanjangan yang diikuti dengan perubahan sikap (emosional), gangguan tidur dan makan juga dapat dipengaruhi faktor sihir(serangan jin/setan). Solusi utama untum meredakannya adalah dengan ruqyah.

4.    Organ bermasalah atau adanya penyakit
Adanya organ-organ tubuh yang bermasalah atau sedang dirundung penyakit terutama yang berhubungan langsung dengan jalur pernafasan seperti tenggorokan, paru-paru atau jantung juga menimbulkan reaksi batuk. Mengingat organ yang bermasalah tentunya semakin rawan dihinggapi virus atau kuman yang harus segera dilempar keluar melalui batuk.

5.    Daya tahan tubuh lemah
Selain masalah virus dan kuman, tubuh yang lemah, kurang gizi, sakit-sakitan walaupun tubuhnya tampak gemuk atau tambun sangat mudah didera batuk. Masalahnya, bila daya tahan tubuh seseorang lemah tentu saja virus, kuman dan bahan-bahan racun dari polusi, debu dan lainnya tentunya sangat mudah masuk ke tubuh tanpa banyak perlawanan dan berusaha bersarang di organ-organ. Menghadapi hal ini, mau tidakmau si batuk sebagai senjata pertahanan tubuh beraksi lebih aktif.

Selain itu dengan kondisi tubuh yang lemah juga mengganggu produktifitas lendir sebagai senjata pembunuh semua anasir yang akan mencederai tubuh kita. Dalam kondisi sehat insya Allah produksi lendir sekitar 1 sampai 2 liter per hari berlangsung normal. Tapi bagi mereka yang lemah, organ-organ tubuh sebagai mesin produksi lendir juga lemah, tentunya kapasitas dan cadangan lendir bisa jadi minim. Akibat minimnya lendir, tubuh kekurangan senjata yang bekerja giat melumpuhkan virus, kuman, karbon dan materi berbahaya lainnya yang mencoba menerobos pertahanan tubuh. Dengan minimnya lendir, si batuk akan bekerja lebih ekstra lagi mengusir kawanan perusak tubuh.

Barangkali bagi mereka yang memiliki daya tahan yang baik, tentu tidak terlalu sulit mengeluarkan materi pengganggu, mungkin dengan sekali dua kali ledakan batuk semua kawanan perusak lumpuh dan terlempar jauh, apalagi sebelumnya telah dilumpuhkan pasukan lendir yang memadai dan selalu siaga.

6.    Salah urat
Nah, problem yang satu ini kerap luput dari perhatian, bahwa salah urat terutama dibagian punggung, leher dan pinggang juga bisa memicu batuk. Sebab posisi tulang, urat saraf yang bergeser dari posisinya tentu mempengaruhi kinerja organ atau metabolisme tubuh. Bahkan salah urat bisa membuat seseorang meradang, pernafasannya terganggu atau kesulitan bergerak.

7.    Bau tak sedap
Hampir semua orang menutup hidungnya dan mulutnya ketika berada di tempat yang mengeluarkan bau busuk atau bau tak sedap. Karena memang bau busuk juga efektif merusak saluran dan organ pernafasan, karena pada umumnya sesuatu yang busuk mengandung banyak bakteri yang dapat merusak kesehatan. Pada gilirannya mereka yang menghisap bau tak sedap sangat beresiko terganggu kesehatannya dan reaksi perlawanan terhadap kuman, bakteri dari busuk biasanya tampil dalam batuk.


Sumber : Tabloid bekam edisi 10/Th II/hal.5

Senin, 28 Januari 2013

APA ITU TROMBOSIT?




TROMBOSIT
Pasukan Anti Pendarahan yang Genius



BILIK BEKAM MADURA - Tubuh manusia layaknya sebuah nengara yang terlindung benteng penghalau musuh. Jaringan kulit menjadi benteng utama yang harus selalu kokoh. Persediaan logistik untuk peremajaan benteng jaringan kulit harus dengan teratur melalui aliran darah pada koridor pembuluh darah dengan trayek yang super sibuk. Apabila terjadi kerusakan kulit yang menyebabkan bocornya lorong pembuluh darah kapiler saja, maka akan segera ditutup dengan bahan penambal untuk mencegah kehilangan darah dan masuknya penyusup dari luar tubuh yang mengancam keamanan tubuh. Pasukan yang akan berkorban untuk menutupi celah terbuka pada benteng ini bernama Trombosit.

Trombosit atau keping darah adalah kepingan kecil yang tidak mempunyai nukleus (inti sel) berisi data DNA. Trombosit berdiameter 2-4 μm (mikrometer) dengan bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, berukuran lebih kecil dari eritrosit (sel darah merah) dan leukosit (sel darah putih), dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. Trombosit diproduksi di sumsum tulang, paru-paru, dan limpa. Masa dinas trombosit rata-rata 4-9 hari. Jumlah trombosit pada orang dewasa berkisar 200.000 – 300.000 keping/mm³. Trombosit adalah garda terdepan bagi suksesnya operasi pembekuan darah dan penghentian aliran darah. Trombosit membawa pasokan logistik berupa prostaglandin dan tromboksan. Kedua zat tersebut berfungsi untuk mempersempit lorong pembuluh darah dan membuat bekuan darah bila terjadi kerusakan pembuluh darah sehingga kebocoran segera tertutup.

Trombosit bekerja begitu genius layaknya pasukan zeni yang melakukan konstruksi efektif dan cepat, walau tak dibekali otak pada setiap kepingnya. Pendarahan kecil apapun akan segera dihentikan oleh trombosit. Ketika sebuah pembuluh darah terputus/robek akan terjadi tiga langkah operasi. Pertama, syaraf di sekitar dinding pembuluh darah akan mengirim signal bahaya kepada trombosit terdekat. Trombosit disekitar pembuluh darah akan melepaskan serotonin dan tromboksan A2 (prostaglandin) yang mengerutkan otot polos pembuluh tersebut, sehingga kehilangan darah akibat aliran darah bocor bisa dihindari. Pengerutan ini akan berlangsung 20-30 menit.

Di sisi lain sel megakariosit di sumsum tulang segera berpencar menjadi trombosit sementara, kemudian trombosit segera menyisir pembuluh darah untuk mendeteksi adanya kerusakan permukaan pembuluh darah. Jika trombosit bersentuhan dengan permukaan pembuluh yang rusak maka trombosit akan membengkak tak beraturan, dan menjadi lengket, sehingga akan merekat pada serabut kolagen dinding pembuluh darah dan akhirnya terbentuk sumbatan trombosit.

Trombosit juga akan melepaskan ADP untuk meminta bantuan trombosit lain, sehingga mengakibatkan terkumpulnya sejumlah masa trombosit untuk membentuk sumbatan. Jika kerusakan pembuluh darah kecil, maka sumbatan trombosit mampu menghentikan pendarahan. Jika kerusakannya besar, maka kerusakan trombosit dapat mengurangi pendarahan sampai proses pembekuan terbentuk.

Sementara bekuan darah yang mencegah kehabisan darah akan timbul dalam waktu 15-120 detik, jika kerusakan dinding pembuluh cukup berat, maka bekuan akan terjadi setelah beberapa menit. Preses pembekuan darah ini layaknya deret domino di mana beraksinya faktor pertama akan membuat reaksi berantai hingga reaksi terakhir pada faktor ke-15 menyempurnakan aksi pembekuan darah.

Kerusakan pada pembuluh darah akan membuat protrombin aktivator beraksi. Protrombin aktivator mempercepat reaksi perubahan protombin menjadi trombin dengan bantuan ion kalsium. Trombin bekerja sebagai enzim untuk merubah fibrinogen menjadi benang-benang jala (fibrin) dengan bantuan ion kalsium. Fibrin berjalan ke segala arah dan plasma untuk membentuk sumbatan pembekuan darah.

Segera setelah terbentuk, bekuan darah akan menyusut akibat kerja protein kontraktil dalam trombosit. Benang-benang jala fibrin kemudian dikerutkan untuk menarik permukaan yang terpotong agar saling mendekat dan untuk menyediakan kerangka kerja untuk perbaikan jaringan. Bersamaan dengan penyusutan bekuan, suatu cairan yang disebut plasma darah tanpa fibrinogen dan beberapa faktor lain yang disebut serum akan keluar dari bekuan dan menutup kebocoran hingga selesainya perbaikan saluran yang rusak.

Proses pembekuan darah dipengaruhi antarai lain oleh fungsi hati yang memproduksi sebagian keping untuk menghasilkan efek domino faktor pembekuan dan vitamin K (menadion) yang sangat penting dalam pembentukan protrombin dan faktor pembekuan lainnya dalam hati. Selain itu vitamin K dari usus bergantung pada garam empedu yang diproduksi hati. Sumbatan pada saluran empedu akan mengurangi kemampuan untuk membentuk bekuan darah. Trobosit adalah sebuah contoh dari kepingan konstruktif yang genius buah kesempurnaan ciptaan Allah Swt.


Sumber : Tabloid bekam edisi 9/TH. II/2011: 15

Jumat, 25 Januari 2013

BEKAM UNTUK EPILEPSI (AYAN)




EPILEPSI


BILIK BEKAM MADURA

Definisi Epilepsi

Epilepsi adalah penyakit saraf kronis dengan gejala timbulnya serangan mendadak berkala dan insidentil berupa kejang-kejang yang menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran. Kejang-kejang ini diakibatkan oleh kelebihan aktivitas sinyal listrik yang keluar dari sel otak.

Jenis dan Faktor Penyebab Epilepsi

A.    Epilepsi Idiopatik (tidak diketahui penyebabnya)
Tipe ini terjadi pada sebagian besar penderita epilepsi. Dalam beberapa kasus, ia bisa terlihat pada sejarah keluarga. Artinya, mungkin tipe ini merupakan penyakit keturunan. Tipe ini ada tiga jenis, yaitu epilepsi petit, epilepsi grand mal, dan epilepsi mioklonik.
B.    Epilepsi Simptomatik
Tipe ini bisa diketahui penyebabnya, yaitu :
1.     Faktor lokal (local causes) diotak :
Ø  Faktor bawaan : kelumpuhan otak (cerebral palsy).
Ø  Faktor cedera : memar otak (cerebral contusions).
Ø  Faktor radang : radang selaput pelindung otak (meningitis) dan abses otak (brain abscess).
Ø  Faktor yang berhubungan dengan darah : pendarahan otak (cerebral hemorrhage).
Ø  Faktor pembekuan : trombosis otak (cerebral thrombosis).
Ø  Faktor tumor : tumor pada selaput pelindung otak (meningioma).
2.     Faktor umum (general causes)
Ø  Faktro keracunan (toxic) : seperti keracunan alkohol dan sianida.
Ø  Faktro hormonal (endocrinal) : yaitu kekurangan produksi hormon paratiroid (hipoparatiroidism) atau kelebihan produksi hormon tiroksin (tirotoksikosis).
Ø  Penyakit-penyakit kardiovaskular (yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah).
Ø  Faktor gizi (nutritional) : pellagra dan beri-beri.
Ø  Faktor fisik : kenaikan suhu tubuh yang sangat tinggi, sengatan sinar matahari.
Ø  Faktor mengonsumsi obat-obatan (metrazol -  amphetamine).
Ø  Faktor kesalahan penggunaan obat antiepilepsi.
Ø  Atau faktro-faktor lain seperti kekurangan kadar gula dalam darah (hipoglikemia), kelebihan kadar gula dalam darah (hiperglikemia), kelebihan kadar kalsium darah (hiperkalsemia), dan kekurangan kadar natrium (hiponatremia).

  
Apa yang Terjadi dalam Epilepsi

1)     Pada orang normal, sinyal listrik pada sel otak tidak menyebar, melainkan terjadi pada sekelompok kecil sel. Aktivitas kelompok sel ini bertanggungjawab terhadap keluarnya sinyal-sinyal listrik yang wajar dalam rekaman otak.
2)     Ketika serangan kejang, terjadi aktivitas berlebihan sinyal listrik pada sejumlah besar sel otak secara berulang-ulang disertai kegagalan sistem penghambat transmisi sinyal (inhibitory system) dalam mengendalikan transmisi sinyal antar sel.
3)     Aktivitas berlebihan berasal dari beberapa sel yang bisa diidentifikasi pada lokasi tertentu di selaput otak. Kadang-kadang aktivitas berlebihan ini terlokalisasi pada kawasan tertentu, kadang-kadang pula menyebar di lobus otak sehingga menimbulkan kejang-kejang.

Efek Bekam terhadap Epilepsi

1.     Bekam berfungsi mengatur sinyal-sinyal yang keluar dari sel otak sehingga menurunkan kejang-kejang, jumlah serangan, dan tingkat serangan epilepsi, sebagaimana terlihat pada grafik listrik otak (EEG) setelah pembekaman.
2.     Bekam menstimulasi sirkulasi darah di sel-sel otak melalui zat nitrit oksida (NO) sehingga membantu pengobatan epilepsi apabila faktor penyebabnya adalah kurangnya sirkulasi darah. Aktivitas sirkulasi darah juga membantu mengobati epilespi jika penyebabnya adalah cerebral palsy. Aktivitas sirkulasi darah juga mengurangi peradangan pada ksus meningitis, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya epilepsi. Demikian pula dalam kasus abses otak.
3.     Terbentuknya pembekuan darah pada sayatan bekam menstimulasi sistem fibrinolitik untuk mencairkan bekuan darah, sehingga membantu menghilangkan memar dan pembekuan darah di otak.
4.     Bekam berfungsi mengatur hormon-hormon tiroid dan paratiroid sehingga mengurangi terjadinya serangan epilepsi.

Catatan :
1.     Penderita epilespsi harus disiplin mengonsumsi obat yang meredakan kejang, kemudian secara bertahap menguranginya setiap kali selesai melakukan terapi bekam.
2.     Penderita epilepsi harus menghindari situasi-situasi yang memicu stress dan memperburuk kondisi psikologis.
3.     Penderita epilepsi harus berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari, menjauhi tempat-tempat tinggi, tempat-tempat api dinyalakan, dan segala yang berpotensi membahayakannya. Perlu ekstra hati-hati pula ketika berenang atau menyetir kendaraan.
4.     Penderita epilepsi jangan mengonsumsi obat apapun kecuali setelah berkonsultasi dengan dokter.
5.     Penderita epilepsi hendaklah menghindari rangsangan cahaya yang terlalu kuat seperti menyaksikan televesi di ruangan gelap serta jangan berlebihan dalam berolahraga dan beraktivitas fisik.
6.     Hendaklah penderita epilepsi menghindari merokok dan mengkonsumsi alkohol.
7.     Disarankan agar penderita epilepsi juga menggunakan sarana pengobatan lain sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw seperti sedekah dan do’a.

Eksperimen dan Hasil Pembekaman

Hasil pembekaman terhadap kasus epilepsi adalah “baik”. Perbaikan kondisi kesehatannya terlihat dari berkurangnya serangan, tingkat serangan, dan grafik listrik otak (EEG). Untuk kasus epilepsi, diperlukan terapi hingga tujuh kali.


Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)





Sabtu, 19 Januari 2013

BEKAM UNTUK HEPATITIS


  
HEPATITIS


Hepatitis terjadi disebabkan oleh serangan virus tertentu. Ada lima jenis virus hepatitis :
1.   Virus hepatitis A, umumnya menyerang anak-anak. Infeksi virus terjadi melalui mulut atau anus.
2.     Virus hepatitis B, terjadi di semua usia. Bisa dicegah dengan vaksinasi.
3.     Virus hepatitis C, menular melalui transfusi darah.
4.   Virus hepatitis D, menular juga melalui transfusi darah. Umumnya menimpa orang-orang yang telah menderita hepatitis B.
5.     Virus hepatitis E, menular melalui mulut dan anus, menyerang anak-anak.
Semua jenis virus ini menyebabkan terjadinya infeksi akut, namun hanya tiga di antaranya yang bisa menyebabkan infeksi kronis, yaitu virus hepatitis B, C, dan D.

Disini kita hanya akan membahas hepatitis yang disebabkan oleh virus B dan C.

Apa yang Terjadi pada Hepatitis Kronis karena Infeksi Virus B dan C
1.  Virus menembus sel-sel hati dan sirkulasi portal. Kadang-kadang serangan virus ini mencapai seluruh tepian beberapa kelompok sel hati, sehingga menyebabkan kematian kelompok sel tersebut.
2.  Kadang-kadang, muncul jaringan parut di antara sel-sel hati dan memisahkan sebagian kelompok sel dari kelompok sel yang lain.
3.     Mungkin ada beberapa jembatan (bridges) antarlobus hati yang meregang.
4.  Keadaan kadang semakin parah sehingga terjadi fibrosis pada beberapa sel hati dan kekurangan sirkulasi darah pada sel-sel tersebut.

Gejala-gejala Hepatitis Kronis
1.     Munculnya rasa kelelahan dan malas.
2.     Pembesaran liver, limpa atau kedua-duanya.
3.     Kadang-kadang terjadi muntah darah.
4.     Kadar getah empedu kuning kadang meningkat, sehingga penderita hepatitis terkena penyakit kuning.
5.  Akibat tekanan darah yang tinggi pada pembuluh darah porta pada hati, timbul varises esofagus dan mungkin terjadi pembengkakan pada perut.
6.     Ditemukan kadar enzim-enzim hati meningkat dalam banyak kasus hepatitis kronis.

Efek Bekam terhadap Hepatitis Kronis
1. Bekam berperan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga membantu mengatasi virus.
2.   Bekam berpengaruh positif terhadap sel, karena bekam membersihkan sel dari virus-virus yang berhasil menembusnya, sehingga sel-sel pulih dan kembali berfungsi sempurna.
3.     Bekam menstimulasi sirkulasi darah dalam lobus-lobus hati melalui zat nitrit oksida (NO), yang berperan memperluas pembuluh darah dan melancarkan suplai darah secara melimpah ke sel-sel, mencegah kematian sel di bagian tepi kelompok-kelompok sel hati dan sel-sel terinfeksi.
4.   Bekam berperan mengurangi tekanan darah pada pembuluh darah portal pada hati sehingga mencegah terjadinya varises esofagus serta pembengkakan limpa dan perut.
5.  Ditemukan bahwa enzim-enzim hati mulai berkurang setelah dilakukan pembekaman pertama. Hal ini menunjukkan bahwa sel-sel hati telah kembali berfungsi secara lebih baik daripada sebelumnya. Ditemukan pula bahwa jumlah virus dalam sebagian besar juga berkurang. Ini menunjukkan terjadinya peningkatan kekebalan tubuh.


Catatan
1.   Penderita hepatitis harus menjaga pola makan yang sehat, menghindari makan makanan yang berlemak, merokok, dan mengonsumsi alkohol.
2. Penderita hepatitis harus rutin mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Tidak ada kontradiksi antara obat-obatan tersebut dengan bekam.
3.     Penderita hepatitis harus mengulang pemeriksaan yang diperlukan dari waktu ke waktu, untuk memastikan fungsi hati.
4.     Pendertita hepatitis disarankan untuk menggunakan sarana pengobatan lain yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw seperti sedekah dan doa.


Eksperimen dan Hasil Terapi
Fungsi hati meningkat secara nyata setelah terapi bekam pada banyak pasien hepatitis. Dan bahwa jumlah virus mulai berkurang pada kebanyak pasien. Terapi bekam dilakukan secara rutin sebulan sekali hingga fungsi hati kembali normal. Kemudian dilakukan pembekaman setiap dua bulan sekali. Jika sudah terjadi fibrosis pada beberapa sel maka peran bekam adalah melindungi sel-sel yang masih sehat agar tidak mengalami fibrosis serta menstimulasi aktivitasnya.

Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)