Rabu, 19 Maret 2014

SYARAT MENGURUS STPT BAGI PENGOBAT TRADISIONAL

Tata cara memperoleh STPT sebagai berikut :
a. Pengobat tradisional mengajukan permohonan dengan disertai kelengkapan pendaftaran kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dimana pengobat tradisional berada.
b.   Kelengkapan pendaftaran sebagaimana dimaksud huruf a meliputi :
1)  Biodata pengobat tradisional sebagaimana contoh Formulir B.
2)  Foto copy KTP.
3)  Surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki SIP yang masih berlaku.
4) Surat keterangan Kepala Desa / Lurah tempat melakukan pekerjaan sebagai pengobat tradisional.
5)  Peta lokasi usaha dan denah ruangan.
6)  Rekomendasi dari asosiasi/organisasi profesi di bidang pengobatan tradisional yang bersangkutan.
7)  Foto copy sertifikat / ijazah pengobatan tradisional.
8)  Foto copy ijazah pendidikan formal terakhir.
9)  Surat pengantar Puskesmas setempat
10) Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 ( dua ) lembar, 3 x 4 cm sebanyak  1 (satu) lembar

Yang saya share ini hanya cuplikan, untuk lebih jelas mengenai hal ini bisa download kepmenkes no. 1076/MENKES/SK/VII/2003.

BEKAM UNTUK FACIAL PALSY



FACIAL PALSY
(Kelumpuhan Wajah)


Facial Palsy adalah inflamasi yang menyerang saraf ke tujuh yang berfungsi mengendalikan separuh wajah sehingga mengakibatkan kelumpuhan wajah secara temporal atau permanen, tergantung pada keparahan dan jenis serangan.

Saraf wajah adalah saraf yang keluar dari facial nucleus di batang otak dan terdiri dari tiga jenis saraf :
Saraf motorik (motor nerves)
Saraf sensorik (sensory nerves)
Saraf otonom (autonomic nerves).

Faktor Penyebab Facial Palsy
Ø  Pendarahan atau pembekuan darah di batang otak.
Ø  Cedera langsung pada saraf wajah, misalnya karena tempurung kepala pecah.
Ø  Peradangan di telinga tengah.
Ø  Serangan virus herpes zoster.
Ø  Angin dingin.
Ø  Faktor kekebalan tubuh.

Apa yang Terjadi pada Facial Palsy
1. Pembengkakan (edema) di sekitar saraf wajah di dalam jalur tulang yang dilalui oleh saraf ini sehingga menyebabkan tekanan, mengakitbatkan kelambatan dan hambatan transmisi rangsang pada saraf serta berkurangnya kecepatan perpindahannya. Akibatnya otot wajah pada sisi tersebut lumpuh.
2. Edema terjadi di sekitar saraf akibat penciutan pembuluh darah yang mensuplai saraf tersebut sehingga mengakibatkan kekurangan suplai darah ke sarat dan endapan sisa-sisa metabolism di sekitarnya.

Cedera saraf ada 3 macam :
1. Neuropraksia, yaitu tekanan ringan pada saraf yang menyebabkan hambatan ringan transmisi sinyal saraf. Neuropraksia bisa sembuh secara tuntas, dengan ijin Allah, dalam jangka waktu antara satu hingga empat pekan.
2. Aksonotmesis, yaitu kerusakan atau terputusnya selubung saraf secara parsial. Bisa sembuh dalam jangka waktu antara dua hingga tiga bulan.
3. Neurotmesis, yaitu keadaan terptusnya saraf wajah secara total. Kasus ini memerlukan operasi bedah untuk menyambung saraf.


Efek Bekam/Al Hijamah terhadap Facial Palsy
1. Zat nitrit oksida yang diproduksi karena stimulasi sayatan bekam berperan mengurangi pembengkakan di sekitar saraf sehingga tekanan terhadap saraf berkurang dan kecepatan transmisi saraf meningkat.
2. Zat nitrit oksida dan kuatnya isapan alat bekam berperan mengurangi penciutan pembuluh darah (vasospasm) sehingga meningkatkan suplai darah ke saraf. Hal ini mengurangi inflamasi dan mencegah terjadinya kerusakan atau degenerasi saraf.
3. Bekam atau Al Hijamah berperan menstimulasi sirkulasi darah di otot wajah sehingga mencegah terjadinya kelumpuhan dan membantu pemulihan gerak.

Catatan :
A. Penderita facial palsy harus disiplin mengonsumsi obat disamping melakukan beberapa terapi natural secara teratur.
B. Penderita facial palsy hendaklah menghindari udara lembab dan dingin serta terpaan angin secara langsung.
C. Bisa dilakukan pengompresan dengan air hangat pada kedua sisi wajah, baik yang sakit maupun yang sehat.
D. Penderita facial palsy disarankan untuk menggunakan sarana kesembuhan lain sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah Saw seperti sedekah dan doa.

Eksperimen dan Hasil Terapi
Kesembuhan dari facial palsy ini tidak mungkin diperoleh dalam sehari semalam. Namun, bekam berperan mempercepat kesembuhan dan mencegah berlangsungnya penyakit ini dalam jangka waktu yang lebih lama sebagaimana yang banyak terjadi pada kasus-kasus facial palsy yang diterapi dengan pengobatan Bekam/Al Hijamah. Adapun penggunaan obat dan terapi natural saja tanpa Bekam biasanya memerlukan waktu yang panjang untuk menyembuhkannya.

Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)

Jumat, 07 Maret 2014

BERKENALAN DENGAN PIJAT TUINA CHUZHEN

Sejarah Terapi Chuzhen
Gunung Butong atau Wudangshan adalah salah satu gunung terkenal di Tiongkok. Gunung Butong adalah tempat suci bagi penganut Taoisme, disana terdapat banyak kuil Tao. Lebih dari 300 tahun silam, di Gunung Butong hidup seorang Master Tao bernama Ruhuan Zhengren yang selain jago silat juga ahli dalam mengobati berbagai penyakit. Ilmu pengobatan yang itu antara lain menggunakan potongan kayu yang dibentuk hingga menjadi alat yang cocok untuk menekan atau menotok bagian tubuh yang sakit. Nama alat atau metode itu adalah terapi Chuzhen.

Ilmu pengobatan Chuzhe itu diturunkan pula oleh Ruhuan Zhengren ke pembantunya yang bernama Li Er Fei. Pada suatu waktu, setelah melihat Li Er Fei cukup menguasai ilmu pengobatan tersebut Master Ruhuan Zhengren memanggilnya dan menyuruhnya untuk turun gunung. Li Er Fei tentu saja terkejut dan menyatakan akan setia membantu sang Master di gunung. Namun Master Ruhuan berkata, bahwa dengan turun gunung, Li Er Fei akan dapat menolong lebih banyak orang menggunakan ilmu terapi Chuzhen. Akhirnya Li Er Fei mengikuti perintah sang Master yaitu turun gunung dan mencari nafkah dengan keahlian yang dipunyainya. Dari satu tempat pindah ke tempat yang lain. Dikatakan dalam beberapa literatur bahwa Li Er Fei dari Henan lalu pindah ke Sichuan.

Waktu berlalu demikian pesat bak anak panah lepas dari busurnya, Li Er Fei wafat. Tetapi sebelum ia wafat masih sempat menurunkan ilmu Chuzhen ini ke anaknya, seiring waktu berjalan silih berganti turun temurun ilmu Chuzhen ini diturunkan secara kontinyu melalui garis keturunan. Ilmu terapi Chuzhen ini di Amerika Serikat dijuluki “Daoist Acupuncture” atau Pastle Needle” diturunkan dari satu generasi ke generasi penerusnya dalam keluarga Li Er Fei.

Sampai pada keturunan ke-16 dari Li Er Fei, yaitu Prof. Li Zhong Yi lulusan Universitas TCM Chen Du, yang merupakan pakar TCM terkenal di era 1970 sampai 1980an. Sebagai pakar yang terkenal maka Prof. Li Zhong Yi sering diminta untuk mengobati pejabat tinggi China. Tentu saja selain menggunakan metode akupunktur, tuina, dan metode TCM lainnya ia juga sering kali mengeluarkan ilmu simpanannya yaitu terapi Chuzhen yang tidak ada seorang pun yang pernah mengetahui dan mempelajarinya. Maklum ilmu pemungkas ini hanya diturunkan dalam keluarga dari keturunan Li Er Fei.

Di era kekinian, tentu saja monopoli atau rahasian keluarga demikian tidak dapt dipertahankan terus. Apalagi Prof. Li Zhong Yi adalah dosen di Universitas TCM Cheng Du. Maka ilmu tersebut pun diteliti secala ilmiah, dibuktikan apakah metode Chuzhen benar-benar aman, efektif untuk mengobati berbagai penyakit. Singkat cerita, penelitian terhadap berbagai jenis pasien yang menderita berbagai penyakit, dari pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) otak, penyakit jantung koroner, nyeri leher, nyeri pinggang, sakit kepala dll menunjukkan metode terapi Chuzhe dari Li Zhong Yi betul-betul efektif. Dengan bekal penelitian tersebut maka ilmu terapi Chuzhen mulai dikembangkan dan diajarkan ke berbagai negara salah satunya adalah Indonesia.

Metode Terapi Chuzhen
Metode terapi Chuzhen memakai alat khusus, dengan teknik manipulasi tertentu, merangsang titik akupunktur di permukaan tubuh, tanpa menembus kulit, berefek pada meridian, organ, meregulasi Yin Yang, memperkuat energi positif menolak pathogen, melancarkan energy di meridian, energi dan aktifkan darah, hingga mencapai tujuan mengobati penyakit memperkuat tubuh, memulihkan kebugaran dan menjaga kesehatan.

Alat Terapi Chuzhen
 





Untuk mengikuti pelatihan terapi Chuzhen dan membeli alat terapi Chuzhen bisa menghubungi nomor 081 752 44 217, 082 331 858 375