Senin, 30 Desember 2013

HUKUM BEROBAT

Ibnul Qayyim berkata: "Dalam hadits-hadits shahih telah disebutkan perintah berobat, dan berobat tidaklah menafikan tawakkal. Sebagaimana makan karena lapar, minum karena dahaga, berteduh karena panas dan menghangatkan diri karena dingin tidak menafikan tawakkal. Tidak akan sempurna hakikat tauhid kecuali dengan menjalani ikhtiyar (usaha) yang telah dijadikan Allah sebagai sebab musabab terjadi suatu takdir. Bahkan meninggalkan ikhtiyar dapat merusak hakikat tawakkal, sebagaimana juga dapat mengacaukan urusan dan melemahkannya. Karena orang yang meninggalkan ikhtiyar mengira bahwa tindakannya itu menambah kuat tawakkalnya. Padahal justru sebaliknya, meninggalkan ikhtiyar merupakan kelemahan yang menafikan tawakkal. Sebab hakikat tawakkal adalah mengaitkan hati kepada Allah dalam meraih apa yang bermanfaat bagi hamba untuk dunia dan agamanya serta menolak mudharat terhadap dunia dan agamanya. Tawakkal ini harus disertai dengan ikhtiyar, jikalau tidak berarti ia telah menafikan hikmah dan perintah Allah. Janganlah seorang hamba itu menjadikan kelemahannya sebagai tawakkal dan jangan pula menjadikan tawakkal sebagai kelemahannya.*1

Imam Asy-Syafi’i  berpendapat kedua (sunnah). Sampai-sampai An-Nawawi menyebutkan dalam Syarh Muslim (14/191) bahwa ini adalah mazhab mereka (Asy-Syafi’iyah) dan mazhab mayoritas ulama terdahulu dan semua ulama belakangan. Dan ini adalah pendapat yang dipilih oleh Al-Wazir Abu Al-Muzhaffar.*2

Mazhab Abu Hanifah menyatakan bahwa berobat adalah sunnah muakkadah yang mendekati wajib.
Mazhab Malik bahwa berobat itu setara antara mengerjakan atau meninggalkannya. Karena Imam Malik berkata, “Tidak mengapa berobat dan tidak mengapa meninggalkannya.”

Syaikh Al-Islam (Ibnu Taimiah) berkata, “(Berobat) tidak wajib menurut pendapat mayoritas ulama, yang mewajibkannya hanya sekelompok kecil dari para pengikut mazhab Asy-Syafi’i dan Ahmad.*3

Usamah bin Syarik radhiallahu anhu dia berkata: Para orang Arab baduwi berkata: Wahai Rasulullah, tidakkah kami ini harus berobat (jika sakit)?”  Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

“Ya wahai sekalian hamba Allah, berobatlah kalian. Karena sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit melainkan menciptakan juga obat untuknya kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya, “Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Yaitu penyakit tua (pikun).” *4

Jumhur ulama dari kalangan Hanafiyah dan Malikiyah berpendapat bahwa berobat hukumnya mubah (boleh). Sementara ulama Syafi'iyah, Al-Qadhi, Ibnu Aqil dan Ibnul Jauzi dari kalangan ulama Hambali berpendapat hukumnya mustahab (dianjurkan).

Dan beberapa hadits lainnya yang berisi perintah berobat.
Mereka juga beralasan: Berbekam dan berobatnya Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam merupakan dalil disyariatkannya berobat. Menurut ulama Syafi'iyah hukum berobat menjadi mustahab bilamana dipastikan tidak begitu membawa faidah. Namun bilamana dipastikan berfaidah maka hukumnya wajib, seperti membalut luka misalnya. Di antaranya adalah transfusi darah, untuk beberapa kondisi tertentu.*5

Sabda beliau [berobatlah kalian] adalah perintah dan hukum asal perintah adalah wajib.

Hukum wajib di sini dipalingkan kepada hukum sunnah dengan hadits Ibnu Abbas dimana dia berkata kepada Atha’ bin Abi Rabah: “Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita dari penduduk surga?” Jawabku; “Tentu.” Dia berkata: “Wanita berkulit hitam ini, dia pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sambil berkata, “Sesungguhnya aku menderita epilepsi dan auratku sering tersingkap (ketika sedang kambuh), maka berdoalah kepada Allah untuk (menyembuhkan)ku.” Beliau bersabda: “Jika kamu berkenan, bersabarlah maka bagimu surga, dan jika kamu berkenan, maka aku akan berdoa kepada Allah agar Allah menyembuhkanmu.” Ia berkata, “Baiklah aku akan bersabar.” Wanita itu berkata lagi, “Tapi jika kambuh, auratku sering tersingkap. Maka tolong berdoalah kepada Allah agar (auratku) tidak tersingkap.” Maka beliau mendoakan untuknya.”  *6

Maka hadits ini tegas menunjukkan tidak wajibnya berobat. Karena seandainya berobat itu wajib, niscaya Nabi shallallahu alaihi wasallam akan mendoakannya atau menyuruhnya berobat dan bukannya menganjurkan dia untuk bersabar.

Bekam adalah bagian pengobatan untuk itu hukum berbekam dikembalikan ke hukum asal berobat.




Wallahu A’lam.


Note:
1.   Zaadul Ma'ad IV/15, lihat juga Mausu'ah Fiqhiyyah XI/116.
2.   Al-Ifshah: 1/184
3.   Majmu’ Al-Fatawa: 24/269
4.  HR. Abu Daud no. 3357 dan At-Tirmizi no. 1961dan berkata: "Hadits ini hasan shahih." Dan diriwayatkan       juga dalam Shahih Al-Jami' No:2930.
5. Buku Hasyiyah Ibnu Abidin V/249 dan 215, Al-Hidayah takmilah Fathul Qadir VIII/134, Al-Fawakih Ad-Dawani II/440, Raudhatuth Thalibin II/96, Kasyful Qana' II/76, Al-Inshaf II/463, Al-Adabus Syar'iyyah II/359 dan Hasyiyatul Jumal II/134.
6.  HR. Al-Bukhari no. 5220 dan Muslim no. 4673

Senin, 16 Desember 2013

DELAPAN CARA MUDAH TURUNKAN KOLESTEROL


Jika Anda selama ini hanya mengandalkan konsumsi obat untuk menurunkan atau menjaga kadar kolesterol, maka sebaiknya Anda alihkan dengan melakukan cara alami. Tak hanya lebih sehat, cara ini juga akan membuat Anda tak lagi bergantung pada obat.

Berikut 8 cara mudah yang bisa membantu Anda turunkan kadar kolesterol secara alami, seperti dilansir Mirror, Jumat (29/11/2013):

1. Kurangi lemak perut

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan sedikit lemak yang tersimpan dalam tubuh, khususnya di perut, memiliki implikasi yang berbahaya bagi jantung. Lemak di perut berpengaruh terhadap peningkatan kolesterol jahat dalam darah. Mengurangi lemak di perut akan memangkas kolesterol jahat sebanyak 10 persen.

2. Tambahkan jam tidur malam dan kurangi jam tidur siang

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa mereka yang tidur sekitar 8 jam setiap malam memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibandingkan mereka yang tidur malam hanya 6 jam atau kurang. Namun menurut sebuah studi di dalam jurnal Sleep bulan lalu, mereka yang tidur siang lebih dari 30 menit justru memiliki kadar kolesterol lebih tinggi. 

3. Perbanyak asupan serat

 Serat dapat memangkas kolesterol jahat dalam darah dengan jumlah yang kecil namun signifikan. Salah satu cara mudahnya adalah menukar roti putih dengan roti gandum. Sumber serat lainnya adalah kacang almond, oat, brokoli, wortel, dan buah-buahan seperti berry, pisang, apel, dan pir.

4. Konsumsi ikan

Ikan rendah akan lemak jenuh dan tinggi akan asam lemak omega-3 yang sehat. Keduanya dapat menurunkan kadar trigliserida, sejenis lemak dalam darah yang terkait dengan penyakit jantung. Konsumsi ikan juga membantu mengurangi kolesterol dan memperlambat pertumbuhan plak di arteri. Oleh sebab itu, konsumsilah minimal satu porsi salmon, tuna, trout atau sarden dalam seminggu.

5. Lebih banyak bergerak

Banyak aktivitas atau olahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat sebanyak 5 persen. Pilih aktivitas yang meningkatkan detak jantung seperti berenang, jogging, membersihkan rumah atau berkebun.

6. Jangan lupa sarapan

Penelitian oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa melewatkan sarapan dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga sepertiganya. Menu sarapan yang baik untuk menurunkan kolesterol salah satunya adalah bubur gandum. Makanan ini mengandung senyawa yang disebut beta glukan, yang mampu membentuk gel tebal dalam saluran pencernaan dan mencegah kolesterol diserap oleh tubuh.

7. Makan lebih banyak kacang-kacangan

Mengonsumsi segenggam kacang jenis apapun setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Selain dikonsumsi langsung, Andajuga bisa memadukan kacang dengan cokelat. Salah satu penelitian di Jepang menemukan bahwa polifenol dalam cokelat juga dapat membantu meningkatkan produksi kolesterol baik.

8. Kurangi stres

Stres kronis dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah risiko aterosklerosis, yang terjadi ketika plak dari kolesterol menumpuk di arteri. Lakukan 10 menit latihan relaksasi seperti yoga setiap hari untuk membantu membuat Anda lebih rileks atau lakukan kegiatan favorit lainnya.
 

www.health.detik.com

Minggu, 24 November 2013

MANFAAT DAN KHASIAT BEKAM

Bekam adalah salah satu diantara tiga pengobatan yyang dianjurkan oleh Rasulullah Saw, maka sebagai suatu metode pengobatan, tentunya bekam mempunyai manfaat dan khasiat. Di antaranya sebagai berikut :

  1. Mengeluarkan darah kotor, baik darah yang teracuni maupun darah yang statis, sehingga peredaran darah yang semula tersumbat menjadi lancar kembali.
  2. Meringankan tubuh. Banyaknya kandungan darah kotor yang menumpuk di bawah permukaan kulit seseorang akan mengakibatkan terasa malas dan berat. Jika dibekam, maka akan meringankan tubuhnya.
  3. Menajamkan penglihatan. Tersumbatnya peredaran darah ke mata mengakibatkan penglihatan akan menjadi buram. Setelah dibekam, peredaran darah yang tersumbat kembali lancar dan mata bisa melihat dengan terang.
  4. Menghilangkan berbagai macam penyakit. Rasullulah SAW mengisyaratkan ada 72 macam penyakit yang dapat disembuhkan dengan jalan berbekam, seperti: Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran dan lain lain.

Sabtu, 12 Oktober 2013

KURSUS AKUPUNKTUR TERAPAN

Kebutuhan terhadap tenaga akupunkturis secara umum masih jauh dari harapan masyarakat khususnya di Madura tenaga akupunktur masih sangat minim. Maka untuk memenuhi kebutuhan tersebut Griya Akupunktur Madura membuka kursus ilmu akupunktur terapan bagi siapa saja yang berminat untuk mengembangkan diri di dunia trapis dan pengobatan.
Materi Kursus :
1.   Sejarah Akupunktur
2.   Teori Yin Yang
3.   Teori Lima Unsur (Wu Xing)
4.   Teori Fenomena Organ (Zang Xiang)
5.   Qi, Xue, Jin-Ye
6.   Etiologi dan Patogenesis TCM
7.   Anatomi Titik Akupunktur
8.   Metode Penusukan Jarum Akupunktur
9.   Kop
Pemateri :
Teguh Setiawan, MM, M. Si, Apt
(Team penyusun kurikulum akupunktur nasional, guru akupunktur dan herbal di beberapa lembaga, dan team penguji Lembaga Sertifikasi Kompetensi Akupunktur Indonesia – LSKAI).
Peserta kursus mendapatkan fasilitas :
1.   Sertifikat Kursus
2.   Diktat
3.   Snack dan Makan siang
4.   Air mineral
Syarat mengikuti kursus :
1.   Telah lulus SMA/MA atau yang sederajat
2.   Mempunyai keingin yang tinggi untuk berkembang
Waktu pelaksanaan :
Jum’at, Sabtu dan Minggu tanggal 29 Nopember-01 Desember 2013). Jam : 07.30 – 17.00 Wib
Investasi/biaya :
Rp. 1.500.000,-
Pendaftaran dibuka sejak pengumuman ini dikeluarkan. Hal-hal yang belum jelas bisa ditanyakan langsung di sekretariat pendaftaran :
Griya Akupunktur Madura
Desa Pananggungan Guluk-Guluk Sumenep Madura
HP. 081 752 44 217 / 082 331 858 375
PIN BB 295620F6
Email :

Rabu, 09 Oktober 2013

AL HIJAMAH

Terapi Detoksifikasi Alami Warisan Rasulullah


Beberapa tahun terakhir terapi al hijamah, atau lebih dikenal dengan bekam/cantuk, digencarkan para penggiat dan praktisi thibbun nabawi (pengobatan ala Rasulullah saw). Merupakan hal yang positif bahwa ternyata al hijamah/bekam mulai diterima di masyarakat. Ironisnya, banyak umat Islam yang belum mengenal istilah al hijamah/bekam, apalagi mencoba metoda pengobatan ini. Padahal, Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik sesuatu yang kamu pergunakan sebagai obat adalah al hijamah” (HR Bukhari dan Muslim).

Dari hadits di atas jelas bahwa al hijamah/bekam sangat penting karena di samping menyehatkan juga bernilai amalan sunnah. Dengan demikian, alangkah mulianya jika kita sebagai umat Muhammad saw juga ikut mewarisi dan mengamalkan serta mengembangkan terapi sunnah ini.


Al hijamah/bekam merupakan teknik pengobatan dengan jalan mengeluarkan darah kotor yang mengandung toksin dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Toksin adalah endapan racun atau zat kimia yang tidak dapat diurai tubuh. Toksin ada dalam tubuh setiap orang, yang berasal dari makanan yang banyak mengandung zat pengawet, perasa dan pewarna, juga dari pencemaran udara dan air. Dan toksin ini banyak berkumpul di bawah kulit karena kulit merupakan organ tubuh yang terbesar dalam tubuh manusia.


Toksin yang terlalu banyak dan lama berada dalam tubuh menyebabkan aliran darah tidak berjalan lancar. Keadaan ini akan mengganggu kesehatan fisik maupun mental seseorang. Timbul rasa sakit di bagian tubuh tertentu, seperti kepala dan pundak, yang menyebabkan tubuh lesu, murung dan perasaan tertekan. Berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh manusia. Inilah salah satu detoksifikasi (proses pengeluaran toksin) yang sangat berkesan/mujarab serta tanpa efek samping.


Berbekam sangat bermanfaat untuk melegakan dan menghilangkan rasa sakit, memulihkan fungsi organ tubuh serta memberi harapan pada orang yang sakit untuk terus berikhtiar mendapat kesembuhan. Rasulullah saw pun memuji orang yang berbekam,” Dia membuang darah yang kotor, meringankan tubuh serta menajamkan penglihatan”. So,tidak ada alasan bagi umat Islam untuk tidak berbekam. 

http://forum.kompas.com/kesehatan/72756-al-hijamah-terapi-detoksifikasi-alami-warisan-rasulullah.html

PIJAT ONLINE JAKARTA

Minggu, 06 Oktober 2013

FAKTA ILMIAH TENTANG BEKAM




Tulisan berikut ini merupakan transkrip atas video berjudul Fakta Ilmiah Bekam, yang saya ambil dari Youtube. Video ini berisi pandangan tiga pakar kedokteran tentang bekam.

Prof. Dr. Faiz al-Hakim, spesialis bedah onkologi, diakui oleh Organisasi Broad Amerika Patologi Klinik
Kami akan jelaskan hasil laboratorium yang kami peroleh dari pemeriksaan darah bekam. Dari hasil laboratorium ini terlihat beberapa hal.
Pertama, bentuk sel darah merah dalam darah bekam tidak normal secara terus-menerus. Di antara bentuk-bentuknya adalah burr cell, target cell, crenation cell, spyrus cell, dan banyak bentuk yang lainnya. Ada sel darah merah yang seperti duri. Ada pula sel darah merah yang warna merahnya pucat.
(Sebagai catatan, darah diambil langsung dari sayatan sebelum gelas bekam diletakkan agar tekanannya tidak memengaruhi bentuk sel.)
Kedua, kita bisa menyaksikan adanya penurunan sel darah putih dalam jumlah yang cukup besar pada darah bekam, dan hal itu berlangsung pada semua keadaan yang kami teliti. Jumlah sel darah putih berkisar antara 525 – 950 sel/ml3 saja.


Prof. Dr. Muhammad Nabil Syarif, PhD di bidang farmasi dari Broksel, mantan dekan Fakultas Farmasi Universitas Damaskus, Syiria
Barangkali ada di antara kita yang bertanya-tanya mengenai proses pengobatan bekam. Sebenarnya bekam merupakan operasi sederhana yang dapat mengobati penyakit-penyakit yang tidak sanggup lagi ditangani oleh ahli medis. Setelah melalui pemantauan sederhana terhadap gerakan sistem peredaran darah, kita bisa mengetahui proses kerja bekam dan manfaatnya yang luar biasa.

Prof. Dr. Ahmad Samir, PhD di bidang patologi klinik dan hematologi dan ahli fitofarmaka
Organ darah merupakan satu sistem yang luas dengan berbagai macam fungsi. Darah merupakan penopang kehidupan. Darah pula yang menjadi penghubung dengan seluruh organ tubuh sekaligus yang menyuplai makanan, memproduksi antibodi dan memberi perlawanan terhadap penyakit.
(Narasi: Organ darah sangat penting, tapi terkadang organ ini menjadi lemah dan kurang aktif, dan terkadang bisa juga melawan berbagai macam penyakit. Darah terdiri dari sel darah putih yang berfungsi menjadi alat pertahanan tubuh dalam melawan penyakit. Jumlahnya berkisar antara 4 s.d. 7 juta/ml3. Padanya juga terdapat sel darah merah yang jumlahnya berkisar 5 juta/ml3. Sel inilah yang memindahkan oksigen guna memproduksi energi ke seluruh sel-sel dan jaringan tubuh serta membawa CO2 keluar.)

Sel darah merah diproduksi (bersumber) dari tulang (sumsum) dan pindah ke darah serta tetap berada di sana menjalankan fungsinya selama 120 hari, yang dimulai dengan fungsi maksimal. Pada saat masa aktifnya habis, sel ini menjadi melemah, berbagai kelebihannya pun hilang, baik keluwesan, sifat aktif, kelenturan, serta kemampuannya untuk bekerja.

Bahkan bentuknya pun berubah, sehingga antara satu sel dengan lainnya saling melekat, yang biasanya akan dialirkan oleh aliran darah ke hati dan limpa. Atau bisa juga mencari tempat-tempat berdiam di dalam peredaran darah agar bisa menetap. Atau bisa juga sel akan mendapatkan tempat yang tidak mengalir, seperti kahil (punggung), karena kahil merupakan tempat yang luas dalam jaringan pembuluh darah. Mulailah hambatan-hambatan dan berkurangnya sel pada darah, sehingga menyebabkan penumpukan-penumpukan yang menyumbat. Maka terjadilah penyumbatan pada aliran darah. Penelitian ini telah diteliti oleh tim kedokteran dari Jepang. Mereka mengatakan bahwa penyumbatan pada darah merupakan sebab terjadinya berbagai penyakit.

Di sinilah fungsi bekam untuk mengatasi berbagai hambatan pada darah. Dari penelitian yang kami lakukan pada aliran darah vena sebelum dan sesudah dibekam serta darah bekam, hasil yang kami peroleh dari kami dan tim kedokteran lakukan adalah sebagai berikut :
Pertama, menurunnya sedimentasi (pengendapan) sampai pada batas normal.
Kedua, keseimbangan jumlah sel darah merah yang mencapai ambang normal.
Ketiga, menurunnya hemoglobin darah sampai pada batas yang normal pada beberapa keadaan penambahan jumlah sel darah merah atau yang disebut polychythemia (meningkatnya jumlah total massa sel darah).
Keempat, meningkatnya jumlah sel darah putih sampai 52% yang masih di ambang garis normal.
Kelima, meningkatnya jumlah trombosit sampai batas normal, di mana sebelumnya kurang trombositnya. []