Senin, 02 Juli 2018

INILAH RAHASIA TENTANG MADU YANG BELUM ANDA KETAHUI


Orang-orang Mesir kuno menganggap madu lebah sebagai obat bagi banyak penyakit. Madu lebah terdiri dari zat gula yang bermacam-macam, baik yang bersifat monosakarida, disakarida, trisakarida. Yang paling utama adalah gula buah (fruktosa), gula anggur (glukosa) dan gula tebu (gula). Gula madu jugan mengandung air antara 17-19% yang bisa menjaga kualitas madu dan manfaatnya. Apabila kadarnya melebihi persentase itu, maka akan merusak kualitas madu tersebut.

Selain itu, madu juga mengandung beberapa enzim penghancur yang berfungsi mencerna serta membantu proses pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan, mengandung unsur-unsur mineral, asam, vitamin-vitamin, serta mengandung sejumlah asam penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti asam oksalat, asam tartarat, asam laktat dan asam malat.

Diantara kelebihan madu adalah dapat memberikan keseimbangan alkalis dengan asam-asam yang timbul karena proses aktivitas jasmani-yang dapat menimbulkan ketidaksemangatan dan kelelahan. Oleh karena itu, setelah minum madu terkadang seseorang merasakan pulihnya vitalitas dan stamina tubuhnya.

Keistimewaan madu lainnya adalah sebagai makanan yang memiliki gizi yang tinggi, bersih, dan manfaat yang banyak, mudah dicerna dan mudah diserap oleh tubuh. Terkadang madu dianggap sebagai sumber kesehatan, karena dapat mengobati rasa lemah, letih, sekaligus menanggulangi anak-anak yang sakit karena kekurangan gizi.

Madu bisa juga dicampur dengan obat-obatan yang akan dikonsumsi agar lebih mudah ditelan dan menjadi enak rasanya.

Madu dapat dimasukkan ke dalam gelas yang telah terisi susu hangat dan diminum sebelum tidur. Hal itu, akan membuat tidur menjadi nyenyak.

Madu bisa dicampur dengan jus jeruk nipis untuk menyembuhkan flu, khususnya di musim semi, juga untuk mengobati kekeringan pada tenggorokan.

Madu lebah bila dicampurkan dengan perasan jeruk manis dapat dijadikan sebagai obat pemulih stamina, menambah nafsu makan, dan memberikan kekuatan pada tubuh secara umum.

Madu lebah juga berguna untuk mengobati penyakit gula orang yang biasa menggunakan insulin untuk mengobatinya. Tetapi dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam ukuran yang tepat dan tidak berlebihan.

Madu dapat digunakan untuk mengobati kecanduan minuman keras, karena di dalamnya mengandung fruktosa yang dapat membantu terjadinya oksidasi pada alkohol dalam hati. Biasanya madu ini dicampur dengan air perasan jeruk nipis untuk menghentikan kecanduan minuman keras.

Madu juga digunakan untuk mengobati penyakit liver atau hati, serta membantuk menghilangkan racun dan proses kerja hati.

Terkadang madu juga digunakan untuk mengobati luka bakar. Ada yang mengatakan, dengan membubuhkan madu pada luka bakar, maka luka itu akan cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas apapun.

Telah disebutkan dalam beberapa buku yang menaruh perhatian terhadap madu. Pada abad ke-17, seorang putri kerajaaan telah terkena luka bakar disekujur tubuhnya. Setelah diberi madu pada lukanya, luka bakar tersebut sembuh total dalam rentang waktu 3-6 hari dan tidak ditemukan bekas luka bakar di tubuhnya, (ini adalah sebuah riwayat tentang madu yang saya sendiri tidak bisa memastikan keshahihannya).

Madu lebah juga digunakan untuk mengobati luka. Dalam hal ini, madu memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu tidak lengket pada luka. Bahkan madu akan membuat luka jadi steril, terlepas dari kuman. Sebagaimana madu juga membantu mempercepat pemulihan luka.

#dari_berbagai_sumber