Tak
terasa sudah masuk hari ke lima kita menjalankan ibadah puasa di bulan
Ramadlan 1434 H ini. Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan pada tulisah kali ini dan akan saya paparkan mengenai hikmah daripada
puasa Ramadlan dan khasiat bekam. Semua pakar kesehatan faham bahwa
dengan berpuasa secara khusyu serta pola makan / minum yang tepat akan
membantu proses detoks pada tubuh kita. Sebagaimana tertera dalam
sabdanya “Shaumlah maka akan sehat tubuh dan jiwa kita”.
Alangkah ideal pula proses detoks (pengeluaran racun) ditubuh kita lebih
optimal dengan melakukan terapi BEKAM, mengapa ? inilah paparan
ilmiahnya :
- Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih (lekosit) yang ada di dalam darah biasa. Hal tersebut terlihat dalam seluruh kasus yang diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini menunjukkan bahwa terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.
- Adapun eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki bentuk yang tidak normal, artinya sel-sel tersebut tidak mampu melakukan aktivitas, disamping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif. Hal tersebut mengindkasikan bahwasanya proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yangtidak dibutuhkan lagi dengan tetap mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh.
- Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100), satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda yang baru.,
Subhanallah
luar biasa kombinasi antara terapi bekam dengan ibadah puasa bila
digabungkan. Selamat menjalankan ibadah puasa bulan Ramadlan , semoga
semuanya kelak menjadi insan taqwa, sehat lahir dan bathin dunia
akhirat…..Amin amin amin yaa robbal ‘alamin..
Datangi
terapis bekam / al hijamah terdekat dikota anda, karena saat ini hampir
disetiap kota sudah ada terapis bekam yang sudah memenuhi standart
kesehatan medis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar