LUPUS
(Systemic Lupus
Erythematosis)
Penyakit Lupus merupakan salah satu
penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, yang sangat berpengaruh terhadap
sejumlah organ tubuh. Penyakit ini banyak menimpa kaum wanita dibandingkan
pria, dengan perbandingan 9 : 1. Hingga sekarang belum diketahui penyebab
penyakit yang mirip dengan reumatik ini.
Gejala lupus
- Peradangan dan nyeri persendian kecil dialami oleh sekitar 95% penderita, juga kekakuan persendian di waktu pagi. Kadang-kadang juga terjadi kerusakan sendi seperti pada penyakit reumatik.
- Seiring berjalannya waktu, terjadi kelemahan pada otot dan urat.
- Muncul beberapa bercak berwarna merah pada kulit pada sekitar 85% penderita, kadang-kadang juga terjadi kebotakan pada beberapa bagian.
- Kadang-kadang terjadi masalah di ginjal pada sekitar 50 – 60% penderita, akan tetapi kondisi ini bisa diobati dengan mudah, hanya 25% kasus ini yang bisa dikatakan parah.
- Kadang-kadang juga terjadi masalah pada organ jantung oleh 25% penderita, disertai gangguan pada organ-organ pernafasan.
- 60% penderita mengalami problem sistem saraf pusat dalam bentuk palpitasi (gemetaran) dan problem pernafasan.
- Terjadi problem pada konjunktiva dan banyak keluar tahi mata. Sebagian penderita juga mengalami peradangan mata.
Efek Bekam terhadap
Penyakit Lupus
- Bekam meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan aktivitas membran sinovial dan melindunginya dari efek penyakit lupus, di mana kadang-kadang terbentuk fibrosis seiring dengan berjalannya waktu. Membran juga bekerja mensekresikan cairan sinovial sehingga pergesekan antar sendi berkurang dan berkurang pula rasa nyeri.
- Bekam meluaskan pembuluh darah tubuh secara umum melalui zat nitrit oksida (NO) yang disekresikan bersama sayatan yang terjadi dalam terapi bekam. Suplai darah melimpah ke seluruh organ yang terkenak dampak penyakit ini, sehingga melindungi penderita dari berbagai macam problem kesehatan.
- Bekam meningkatkan pengeluaran zat endorfin dan enkefalin yang membantu meredakan rasa nyeri.
- Bekam berfungsi meringankan sakit melalui mekanisme Gate Control Theory.
- Bekam mengeluarkan zat prostaglandin yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri.
- Bekam memperbaiki kekebalan tubuh dan melindungi organ tubuh dari pengaruh aktivitas berlebihan dari sistem kekebalan terhadapnya.
Catatan :
- Hendaknya penderita tidak menghentikan semua obat yang diresepkan kepadanya, kecuali dengan saran dokter.
- Penderita harus menghindari situasi-situasi yang memperburuk kondisi psikologisnya.
- Penderita hendaknya berusaha selalu rileks dan mengurangi kerja berat.
- Penderita hendaknya menggunakan sarana kesembuhan lain yang telah dianjurkan oleh Rasulullah Saw seperti sedekah dan doa.
Eksperimen dan Hasil
Terapi
Hasil
terapi bekam terhadap kasus penyakit lupus adalah “baik”. Terjadi pemulihan kondisi secara bertahap, dan pada umumnya
terjadi sejak pertama kali dilakukan terapi.
Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar