Allah menciptakan air sebelum
menciptakan langi dan bumi. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an :
“Dan
Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah
singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara
kamu yang lebih baik amalnya.” (Hud : 7).
Puncak kemuliaan air adalah
disebut beriringan dengan ‘Arsy Ar-Rahman. Sebuah penghormatan yang mengungkap
sejumlah justifikasi hakikat air yang patut untuk disebut.
Air disebut sebanyak 63 kali
dalam Al-Qur’an. Ini mengingatkan pada nikmat agung yang dianugerahkan Sang
Khaliq untuk para hamba dan makhluk-Nya.
Tidak ada kehidupan tanpa air. Lebih
jauh lagi, ada sejumlah makhluk hidup yang bisa hidup tanpa udara seperti
bakteri usus, namun hingga saat ini belum diketahui adanya satu pun makhluk
hidup yang bisa hidup tanpa air. Karena proses kehidupan dalam tubuh manusia
berlangsung media air.
Air adalah unsur utama
pembentukan protoplasma. Protoplasma adalah materi kehidupan dalam sel-sel
nabati dan hewani. Renungkan firman Allah berikut :
“Dan
dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?” (Al-Anbiya’ : 30).
Komposisi ari dalam organ tubuh
manusia adalah darah 85%, ginjal 82%, otot 75%, otak 74%, jantung 69%, dan
tulang 22%.
Kita memerlukan 4,2 liter air
setia hari atau minimal sekitara 6 hingaa 8 gelas per hari.
Minum bukan satu-satunya cara
untuk mendapatkan air bagi manusia maupun hewan, karena ari juga bisa
didapatkan dalam makanan. Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan air
sebesar 80%, 50% ada pada daging dari ukuran total, dan 30% pada roti.
Dalam tubuh manusia dan hewan
terdapat sumber pengganti air sebagai hasil dari proses pencernaan makanan,
karena air merupakan salah satu hasil dari proses ini.
Dalam ukuran sedang, setiap
orang menghabiskan air hingga 60.600 liter sepanjang hidupnya.
Di negara-negara maju, setiap
orang mengonsumsi sekitar 260 liter air setiap hari; 11 liter untuk
membersihkan diri setiap kali usai buang air kecil dan besar, 150 liter untuk
mandi, 38 liter untuk mencuci perabotan dapur, dan 115 liter untuk alat pencuci
otomatis.
Kadar air dipermukaan bumi
mencapai sekitar 4.100 kilometer persegi, setiap meter perseginya mengandung
air lebih dari 9 juta liter air.
Sejumlah penelitian ilmiah
memprediksi, jatah air untuk setiap orang Arab berkurang hingga 464 meter
persegi pada tahun 2025.
Dr. Freydon Bachman Geledj
untuk pertama kalinya dalam sejarah kedokteran mengungkap krisis air dan beban
berat yang dirasakan tubuh akibat akumulasi akresi. Saat itu, tubuh sangat
memerlukan air. Akresi merupakan gejala yang memicu sejumlah penyakit seperti
asma, diabetes, tekanan darah, dan pengerasan akibat radang.
Air digunakan dan dimanfaatkan
oleh berbagai peradaban dan wawasan sebagai pengobatan, seperti orang-orang
Mesir kuno, Babilonia, Asoreon, Persia, dan China.
Saat ini, banyak peraktisi
pengobatan alternatif meresepkan air sebagai terapi, seperti tempat pemandian,
mandi uap, spa dan berendam dalam air.
Dr. Douglas Luis menegaskan,
untuk terapi luar, air bisa digunakan dalam tiga kategori; air hangat, ari
dingin, dan campuran antara air dingin dan air hangat.
Air hangat menimbulkan
relaksasi, air dingin berfungsi sebagai stimulan, pendorong, dan penggerak. Sementara
air campuran berfungsi untuk meningkatkan kelenjar-kelenjar adrenalin,
meminimalisir kongesti, dan meningkatkan fungsi organ-organ tubuh.
Jenis air tebaik adalah air
yang menetralisir fungsi zat asam berbahaya yang terkandung di dalamnya. Zat asam
berbahaya selanjutnya dihilangkan dengan aman tanpa berefek terhadap
unsur-unsur mineral. Inilah yang disebut sebagai sistem yang memperkaya alkali
pada air tanpa zat asam (kandungan ion).
Dr. Freydon B. Geledj dokter
air dan pembuat salju di Teheran, Iran. Seorang dokter, penulis sekaligus
peneliti ternama, dinilai sebagai aktivis pro pengobatan alami. Ia meninggal dunia
pada tahun 2004.
Bakteri yang hidup di air
normal tidak mampu bertahan di air yang mengandung alkali atau asam dengan
tingkatan yang tinggi.
Sel-sel nabati berfungsi
membuang oksigen saat terlepas dari zat-zat sisa. Karena itu sebagian besar
tanaman-tanaman rumah menyukai air dengan dengan kandungan zat asam.
Air dengan kandungan kadar asam
yang disiramkan pada taaman berfungsi untuk menjaga dan melindungi tanaman dari
serangga-serangga berbahaya.
Air dengan kandungan alkali
bisa digunakan untuk semua jenis masakan, membuat teh, atau kopi. Air ini cocok
untuk membuat jus buah-buahan karena berfungsi meminimalisir zat asam.
Air alkali adalah air yang
memiliki kandungan oksigen lebih, disamping adalanya unsur ion. Ion digunakan
untuk menghilangkan unsur-unsur asam beracun, karena meminum air dengan
kandungan hydrogen (HP) beralkali dipastikan akan membantu mencegah munculnya
kanker.
Unsur air alkali adalah air
ledeng (PDAM) dan air dengan kandungan zat asam. Air alkali yang dibuat melalui
proses tertentu disebut air dengan kandungan ion. Air jenis ini membantu untuk
meminimalisir faktor-faktor pemicu berbagai penyakit.
Jepang adalah negara pertama
yang mengenal unsur-unsur ion air pada tahun 1958.
Pada tanggal 15 Januari 1966,
Kementrian Kesehatan dan Kelayakan Jepang menyetujui penggunaan air dengan
kandungan ion dan dinilai sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Apabila terjadi ketegangan dan
pengisutan pada usus, air hangat bisa digunakan untuk merelaksasi usus. Sementara
jika usus lembek atau lemah, air dingin bisa digunakan untuk memperkuat usus.
Pengobatan dengan terapi air
yang diterapkan dengan cara terbaik bisa mencegah berbagai serangan penyakit
yang bisa muncul saat udara dingin, influenza, dan penyakit-penyakit lainnya.
#prof_dr_sa’id_hammad
#kedokteran_nabi
#bbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar