Kamis, 08 Juni 2017

FAKTA DAN DATA TENTANG AIR DALAM ENSIKLOPEDI PENGOBATAN ALTERNATIF

Allah menciptakan air sebelum menciptakan langi dan bumi. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an :
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya.” (Hud : 7).

Puncak kemuliaan air adalah disebut beriringan dengan ‘Arsy Ar-Rahman. Sebuah penghormatan yang mengungkap sejumlah justifikasi hakikat air yang patut untuk disebut.

Air disebut sebanyak 63 kali dalam Al-Qur’an. Ini mengingatkan pada nikmat agung yang dianugerahkan Sang Khaliq untuk para hamba dan makhluk-Nya.

Tidak ada kehidupan tanpa air. Lebih jauh lagi, ada sejumlah makhluk hidup yang bisa hidup tanpa udara seperti bakteri usus, namun hingga saat ini belum diketahui adanya satu pun makhluk hidup yang bisa hidup tanpa air. Karena proses kehidupan dalam tubuh manusia berlangsung media air.

Air adalah unsur utama pembentukan protoplasma. Protoplasma adalah materi kehidupan dalam sel-sel nabati dan hewani. Renungkan firman Allah berikut :
“Dan dari air kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (Al-Anbiya’ : 30).

Komposisi ari dalam organ tubuh manusia adalah darah 85%, ginjal 82%, otot 75%, otak 74%, jantung 69%, dan tulang 22%.

Kita memerlukan 4,2 liter air setia hari atau minimal sekitara 6 hingaa 8 gelas per hari.

Minum bukan satu-satunya cara untuk mendapatkan air bagi manusia maupun hewan, karena ari juga bisa didapatkan dalam makanan. Buah-buahan dan sayuran memiliki kandungan air sebesar 80%, 50% ada pada daging dari ukuran total, dan 30% pada roti.

Dalam tubuh manusia dan hewan terdapat sumber pengganti air sebagai hasil dari proses pencernaan makanan, karena air merupakan salah satu hasil dari proses ini.

Dalam ukuran sedang, setiap orang menghabiskan air hingga 60.600 liter sepanjang hidupnya.

Di negara-negara maju, setiap orang mengonsumsi sekitar 260 liter air setiap hari; 11 liter untuk membersihkan diri setiap kali usai buang air kecil dan besar, 150 liter untuk mandi, 38 liter untuk mencuci perabotan dapur, dan 115 liter untuk alat pencuci otomatis.

Kadar air dipermukaan bumi mencapai sekitar 4.100 kilometer persegi, setiap meter perseginya mengandung air lebih dari 9 juta liter air.

Sejumlah penelitian ilmiah memprediksi, jatah air untuk setiap orang Arab berkurang hingga 464 meter persegi pada tahun 2025.

Dr. Freydon Bachman Geledj untuk pertama kalinya dalam sejarah kedokteran mengungkap krisis air dan beban berat yang dirasakan tubuh akibat akumulasi akresi. Saat itu, tubuh sangat memerlukan air. Akresi merupakan gejala yang memicu sejumlah penyakit seperti asma, diabetes, tekanan darah, dan pengerasan akibat radang.

Air digunakan dan dimanfaatkan oleh berbagai peradaban dan wawasan sebagai pengobatan, seperti orang-orang Mesir kuno, Babilonia, Asoreon, Persia, dan China.

Saat ini, banyak peraktisi pengobatan alternatif meresepkan air sebagai terapi, seperti tempat pemandian, mandi uap, spa dan berendam dalam air.

Dr. Douglas Luis menegaskan, untuk terapi luar, air bisa digunakan dalam tiga kategori; air hangat, ari dingin, dan campuran antara air dingin dan air hangat.

Air hangat menimbulkan relaksasi, air dingin berfungsi sebagai stimulan, pendorong, dan penggerak. Sementara air campuran berfungsi untuk meningkatkan kelenjar-kelenjar adrenalin, meminimalisir kongesti, dan meningkatkan fungsi organ-organ tubuh.

Jenis air tebaik adalah air yang menetralisir fungsi zat asam berbahaya yang terkandung di dalamnya. Zat asam berbahaya selanjutnya dihilangkan dengan aman tanpa berefek terhadap unsur-unsur mineral. Inilah yang disebut sebagai sistem yang memperkaya alkali pada air tanpa zat asam (kandungan ion).

Dr. Freydon B. Geledj dokter air dan pembuat salju di Teheran, Iran. Seorang dokter, penulis sekaligus peneliti ternama, dinilai sebagai aktivis pro pengobatan alami. Ia meninggal dunia pada tahun 2004.

Bakteri yang hidup di air normal tidak mampu bertahan di air yang mengandung alkali atau asam dengan tingkatan yang tinggi.

Sel-sel nabati berfungsi membuang oksigen saat terlepas dari zat-zat sisa. Karena itu sebagian besar tanaman-tanaman rumah menyukai air dengan dengan kandungan zat asam.

Air dengan kandungan kadar asam yang disiramkan pada taaman berfungsi untuk menjaga dan melindungi tanaman dari serangga-serangga berbahaya.

Air dengan kandungan alkali bisa digunakan untuk semua jenis masakan, membuat teh, atau kopi. Air ini cocok untuk membuat jus buah-buahan karena berfungsi meminimalisir zat asam.

Air alkali adalah air yang memiliki kandungan oksigen lebih, disamping adalanya unsur ion. Ion digunakan untuk menghilangkan unsur-unsur asam beracun, karena meminum air dengan kandungan hydrogen (HP) beralkali dipastikan akan membantu mencegah munculnya kanker.

Unsur air alkali adalah air ledeng (PDAM) dan air dengan kandungan zat asam. Air alkali yang dibuat melalui proses tertentu disebut air dengan kandungan ion. Air jenis ini membantu untuk meminimalisir faktor-faktor pemicu berbagai penyakit.

Jepang adalah negara pertama yang mengenal unsur-unsur ion air pada tahun 1958.

Pada tanggal 15 Januari 1966, Kementrian Kesehatan dan Kelayakan Jepang menyetujui penggunaan air dengan kandungan ion dan dinilai sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan.

Apabila terjadi ketegangan dan pengisutan pada usus, air hangat bisa digunakan untuk merelaksasi usus. Sementara jika usus lembek atau lemah, air dingin bisa digunakan untuk memperkuat usus.

Pengobatan dengan terapi air yang diterapkan dengan cara terbaik bisa mencegah berbagai serangan penyakit yang bisa muncul saat udara dingin, influenza, dan penyakit-penyakit lainnya.

#prof_dr_sa’id_hammad
#kedokteran_nabi
#bbm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar