Gangguan jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan. Menurut
data yang dipublikasikan WHO pada Hari Kesehatan Dunia April lalu,
gangguan jantung telah merenggut hampir 80 persen hidup warga dari
negara dengan pendapatan menengah dan mengenah ke bawah. Apa yang
menyebabkan besarnya kontribusi kematian yang diakibatkan oleh penyakit
jantung? Dokter dan peneliti mengatakan, penyebabnya adalah tingginya
tekanan pada arteri pasien.
Menurut Dr. Sharukh Golwala, spesialis jantung di Rumah Sakit Breach
Candy, ada beberapa hal yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Meski
penyebab spesifik tekanan darah tinggi belum diketahui, menurutnya,
faktor-faktor berikut turut berkontribusi. Untuk melindungi diri dan
keluarga dari tekanan darah tinggi dan serangan jantung, Anda harus
mengetahui sepuluh penyebabnya.
Dilansir Times of India pada Selasa (24/12/2013), inilah sepuluh faktor penyebab tekanan darah tinggi.
1. Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi pula peluang menjadi korban
tekanan darah tinggi. Orang yang lebih tua biasanya berisiko memiliki
tekanan sistolik tinggi. Penyebabnya adalah karena pengerasan pembuluh
darah yang semakin menjadi ketika usia semakin lanjut
2. Faktor keturunan
Jika dalam keluarga ada sejarah tekanan darah tinggi, Anda harus mulai
menmperhatikan kesehatan. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh
faktor keturunan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan meski pada
usia dini.
3. Jenis kelamin
Berhati-hatilah bagi para pria! Dr. Gowala mengungkap bahwa pria
memiliki kemungkinan lebih besar terkena tekanan darah tinggi daripada
wanita. Tapi bukan berarti para wanita tidak mungkin terkena darah
tinggi. Para wanita juga mempunyai risiko yang sama, hanya saja lebih
kecil persentasenya dibanding pria. Baik pria maupun wanita harus
menjaga pola hidup dan kebiasaan makan.
4. Berat badan ekstra
Berat badan ekstra atau obesitas adalah salah satu penyebab utama
tingginya tekanan darah, tetapi risikonya bervariasi antara satu orang
dengan orang lain. Orang yang memiliki lemak di sekitar perut, pinggul,
dan paha juga berisiko memiliki tekanan darah tinggi. Jadi, upayakan
agar berat badan berada dalam taraf normal agar tetap sehat dan menarik.
5. Sensitivitas terhadap garam
Beberapa orang memiliki darah yang sensitif terhadap asupan garam atau
sodium. Sedikit saja mengonsumsi garam atau sodium, tekanan darah mereka
akan meningkat dengan drastis.
Jika Anda salah satunya, satu-satunya solusi adalah dengan mengurangi
asupan garam. Waspadalah ketika menambahkan garam ke dalam makanan dan
baca label makanan kemasan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Fast
food memiliki kadar natrium tinggi sehingga Anda harus bijaksana jika
mengidam fast food.
6. Konsumsi alkohol
Mabuk padahal baru meminum dua gelas minuman keras? Itu adalah
peringatan dari tubuh bahwa Anda harus segera berhenti minum. Minum
terlalu banyak alkohol berdampak buruk bagi tubuh dan keseluruhan
kesehatan. Untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal, hindarilah
alkohol sebisa mungkin.
7. Stres
Tambahan stres karena ketegangan di kantor juga merupakan salah satu
alasan mengapa seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi. Keluarlah
dari situasi yang pemicu stres, tetap tenang, dan buatlah diri Anda
rileks.
8. Penggunaan kontrasepsi
Sebuat studi mengungkap bahwa penggunaan pil pengontrol kehamilan atau
kontrasepsi oral menyebabkan tingginya risiko darah tinggi. Jika ingin
mengonsumsi pil kontrasepsi, Anda harus berkonsultasi pada ahli sembari
memikirkannya matang-matang.
9. Selalu bermalas-malasan
Bermalas-malasan tidak hanya membuat pinggang semakin lebar, tetapi juga
meninggikan tekanan darah. Orang yang selalu bermalas-malasan berisiko
terkena darah tinggi, dan karenanya harus lebih banyak beraktivitas.
Cobalah dengan melakukan olahraga favorit atau berjalan kaki saat
berangkat ke kantor.
Mengapa aktif secara fisik bisa menjauhkan diri dari darah tinggi? Aktif
beraktivitas membantu melegakan pembuluh darah sehingga tekanan di
pembuluh arteri dan vena tetap berada pada rentang normal.
10. Konsumsi obat secara terus-menerus
Beberapa obat yang digunakan untuk menyembuhkan flu dan alergi bisa
membuat tekanan darah jadi tinggi. Sebelum menerima resep obat dari
dokter, berkonsultasilah dan informasikan pada dokter mengenai riwayat
kesehatan Anda. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya
komplikasi serius.
Sumber :: hipnoherbalpunktur.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar