BEKAM DAN ASAM URAT
| |
|
Jumat, 21 Desember 2012
BEKAM DAN ASAM URAT
Senin, 17 Desember 2012
Beberapa Fakta Medis Tentang Bekam
Darah bekam adalah darah yang dikeluarkan oleh juru bekam dari tubuh.
Ada beberapa ciri darah bekam ini yang membuat saya tercengang :
Ada beberapa ciri darah bekam ini yang membuat saya tercengang :
1.Teroksidasinya darah tanpa udara (anaerob).
2.Terpisahnya plasma dari darah.
3.Keluarnya plasma saja dari tempat yang dibekam.
4.Jika kita memasang dua gelas untuk menghisap darah, maka bisa saja darah keluar pada gelas yang satu, tetapi tidak bisa keluar sama sekali pada gelas yang satu lagi, padahal keduanya berdampingan.
Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Antara Darah yang Berada dalam Pembuluh Darah dengan Darah yang Keluar Karena Bekam:
Para dokter dikejutkan oleh pernyataan ilmuwan Damaskus, Muhammad Amîn Syaikhû dalam artikel ilmiahnya yang luar biasa tentang bekam dan rahasia umum tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari praktik bekam terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna, sehingga tubuh menjadi mangsa empuk bagi berbagai penyakit.
Untuk
mengungkap makna kalimat ini “membersihkan tubuh dari darah rusak”,
sebuah tim laboratorium telah meneliti darah yang keluar dari
titik-titik bekam (yaitu dari tengkuk) secara laboratoris dan
mengkomparasikannya dengan darah pembuluh biasa pada sejumlah besar
orang yang telah dibekam berdasarkan prinsip-prinsip bekam yang benar,
serta darah tersebut dilihat dari hasil penelitian laboratorium darah
terhadap darah bekam.
Berdasarkan penelitian itu, terlihat hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa darah bekam mengandung sepersepuluh kadar sel darah putih (lekosit) yang ada di dalam darah biasa. Itu terlihat dalam seluruh kasus yang diteliti, tanpa ada pengecualian. Fakta ini sungguh mencengangkan para dokter!! Sebab, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai keluarnya sel-sel darah putih? Fakta ini menunjukkan bahwa terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsur-unsur sistem kekebalan.
- Adapun menyangkut eritrosit (sel darah merah), semua sel darah merah memiliki bentuk yang aneh, artinya sel-sel ter-sebut tidak mampu melakukan aktivitas, di samping juga menghambat sel-sel lain yang masih muda dan aktif. Ini menunjukkan bahwa proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi, seraya tetap mempertahankan sel-sel darah putih di dalam tubuh. Sedangkan fashd menyebabkan hilangnya komposisi darah yang bermanfaat bersama sel-sel darah merah yang hendak dibersihkan.
- Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100), satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pemben-tukan sel-sel muda yang baru.
- Kandungan sel darah merah maupun sel darah putih dalam darah bekam tinggi sekali. Ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa, dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya seluruh sistem dan organ tubuh.
DARAH KOTOR DALAM PENGOBATAN BEKAM
Darah kotor Adalah darah rusak yang sudah tidak sempurna lagi
kinerjanya. Darah ini seharusnya memang dibuang dan diganti dengan darah
yang baru. Penggantian ini secara alami memang terjadi namun waktunya
lama. dengan proses bekam, maka darah kotor dipaksa keluar sehingga
tubuh akan mengalami ketidak seimbangan. Kondisi ini menyebabkan tubuh
bereaksi dengan membuat produksi darah baru untuk menggantikan darah
yang dibuang tadi. Tentu saja darah yang baru ini lebih bagus fungsinya
dalam mengantarkan oksigen dan makanan kepada sel dan jaringan tubuh.
Darah
kotor yang dikeluarkan pada saat berbekam juga bercampur dengan radikal
bebas toksin sehingga warnanya berwarna kehitaman. Radikal bebas dan
toksin ini masuk kedalam tubuh kita melaluli makanan yang kita makan
jika dipenuhi dengan bahan kimia tambahan seperti pengawet pewarna dll.
Toksin juga masuk kedalam tubuh dari air yang kita minum yang tercemar
dengan zat kimia berbahaya. Selain itu dari udara yang kita hirup
bercampur dengan polusi parah akhirnya masuk dan terkumpulah zat radikal
bebas dalam tubuh. Dalam jangka waktu lama akan menjadi terakumulasi
dan akhirnya akan merangsang timbulya kangker.
Dengan
bekam, maka darah kotor bercampur toksin tersebut akan disedot dan
dibuang. Tubuh yang bersih dari darah kotor akan terasa lebih fit. Fit
nya tubuh akan meningkatkan semangat dan gairah dalam beraktivitas.
Tubuh yang suci juga akan menjadikan kita panjang umur dalam kondisi
sempurna. Darah kotor memang bukan darah yang campur dengan kotoran,
namun darah kotor ini yang bercampur dengan zat asing.
Proses
pembuangan darah kotor juga bisa diartikan sebagai detoksifikasi
alamiah. Fakta ini baru muncul setelah berbelas abad lewat Baginda Rasul
menyatakan dalam hadits sahih nya ” kesembuhan itu ada tiga hal, minum
madu, berbekam dan kay. Akan tetai Rasulullah melarang umatnya berobat dengan metode kay.
TAHUKAH ANDA TENTANG BEKAM ?
APA ITU BEKAM ?
Bekam adalah satu perawatan kesehatan
peninggalan Rasulullah SAW yang telah dimodernkan mengikuti kaidah
saintifik untuk mengeluarkan sisa–sisa toksid yang berbahaya dari badan
kita melalui permukaan kulit.
Ini adalah salah satu cara
‘Detoksifikasi’ (pengeluaran toksid) yang berkesan serta selamat tanpa
ada kesan sampingan. Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh, karena itu
banyak toksid berkumpul di dalam kulit.
Berbekam sangat berkesan
untuk melegakan atau menghilangkan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh
badan serta memberi seribu harapan pada pesakit untuk terus berikhtiar
mendapat rawatan.
Bekam ialah istilah Melayu yang berarti
“Pelepasan Darah”, dipanggil “Cupping” dalam bahasa Inggris. Dalam
bahasa Arab diterjemahkan sebagai “al-Hijamah”.
Tubuh yang sehat
dan minda yang cerdas adalah factor penting dalam hidup dan kehidupan
seseorang, demi melaksanakan tanggung jawab kehidupannya. Tapi jika
terlalu banyak toksid-toksid dalam badannya, akan menyebabkan ’Stasis
Darah’ atau ‘Penakungan Darah’, dimana sistim darah tidak berjalan
dengan lancar.
Keadaan ini sedikit demi sedikit akan mengganggu
kesehatan fisik dan mental. Ciri yang muncul jika seseorang banyak
toksid dalam badannya, ialah malas, murung, kerap mengeluh kurang sehat,
mudah bosan, dan mudah marah. Jika ditambah lagi dengan angin yang
susah dikeluarkan, kita akan bertemu dengan seorang pesakit yang
terganggu emosinya, sehingga sampai pada tahap perlu berkonsultasi
dengan ahli jiwa.
(Disarikan dari berbagai sumber)
Langganan:
Postingan (Atom)