Senin, 01 Januari 2018

MINYAK ZAITUN MEMPERLAMBAT PROSES PENUAAN DAN MENINGKATKAN KECERDASAN

Beberapa tetes minyak zaitun yang Anda konsumsi setiap hari dapat menjaga dan menstabilkan daya ingat. Bahkan, hal tersebut mendorong kerja otak hingga usia tua. Hal itu berdasarkan pernyataan tim peneliti dari Universitas Bari, Italia. Rahasianya—menurut Dr. Antonio Kabursy (kepala tim peneliti)—adalah asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam minyak zaitun, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.

Para ilmuwan meyakini bahwa zat-zat itu menjaga kesehatan struktur otak. Dr. Kabursy mengungkapkan, “Kebutuhan terhadap asam lemak tak jenuh meningkat ketika memasuki fase menopause.” Tim tersebut melakukan penelitian terhadap 300 orang berusia 65 – 84 tahun. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi zat asam ini dalam makanannya, memiliki daya ingat lebih baik. Mereka pun lebih responsif. Para peneliti kemudian menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi minyak zaitun sebagai suplemen dalam makanan.

Yordania adalah negara yang terkenal sebagai pengekspor zaitun. Oleh karena itu, baik pemerintah maupun rakyatnya sangat perhatian pada zaitun. Sehingga, mereka sering dijadikan obyek penelitian bagi para peneliti dalam bidang medis dan nutrisi.

Ir. Luthfi Hasunah sering mengikuti seminar, memberikan kuliah, dan mengadakan penelitian tentang zaitun. Di sela-sela ceramahnya, dia mengatakan bahwa minyak zaitun dapat menunda penuaan, menambah kekuatan dan semangat, serta menambah vitalitas. Sebab, minyak zaitun mengandung zat asam yang sangat dibutuhkan tubuh manusia. Bagi yang mengonsumsinya secara teratur dapat meningkatkan kecerdasan.

Salah seorang peneliti berkata, “Minyak zaitun mampu mencegah dan menghentikan pertumbuhan sel kanker, melawan jenis-jenis penyakit kanker, serta melarutkan lemak. Ini karena minyak zaitun mampu mengusir kolesterol berlebih dari tubuh manusia.

#prof_dr_sa’id_hammad
#kedokteran_nabi
#bbm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar