Hijamah (bekam)
merupakan salah satu pengobatan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun, sebelum
masehi. Rasulullah pun melakukan pengobatan ini. Sebagaimana sabda
Rasulullah: “Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal
bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection)”, (HR. Bukhari –
Muslim).
Sebenarnya,
ada waktu-waktu terbaik untuk berbekam yang sebaiknya Anda perhatikan juga agar
lebih maksimal mendapat manfaat hijamah ini. Kapan sajakah waktu terbaik untuk
berbekam?.
Berikut
lima waktu terbaik untuk hijamah:
Tengah Bulan
Ingat, jangan pakai kalender Masehi, tapi pakailah kalender Hijriyah. Pengarang Al-Qanun, Ibnu Sina berkata: “Dianjurkan untuk tidak berbekam pada awal bulan, karena darah belum bergerak dan bergejolak. Selain itu, tidak di akhir bulan karena darah telah berkurang. Melainkan pada pertengahan bulan di mana darah benar-benar telah bergejolak dan banyak karena banyaknya sinar rembulan”.
Jadi,
upayakan menjadwalkan untuk dibekam pada tengah bulan Hijriyah. Tanggal
17, 19, dan 21 Hijriyah
Jika Anda mau lebih berpahala, dan optimal mengobati penyakit, bisa berbekam pada tanggal 17, 19 dan 21 Hijriyah.
Sebagaimana
sabda Rasulullah: “Sesungguhnya waktu terbaik melakukan bekam adalah
pada tanggal 17, 19, dan 21 setiap bulannya” (HR. at-Tirmidzi).
“Barang siapa melakukan bekam pada tanggal 17, 19 atau 21, akan
sembuh dari setiap penyakitnya” (HR.Abu Dawud).
Sebaiknya saat Perut Kosong
Termuat di dalam Atsar bahwa berbekam yang dilaksanakan pada waktu perut kosong (rentang ± 3 jam sesudah makan) merupakan pengobatan, pada waktu perut kenyang merupakan penyakit.
Sebelum Makan Pagi
Dari Ibu Umar r.a, beliau berkata, Rasulullah bersabda: “Hijamah sebelum makan pagi adalah paling ideal. Hijamah itu dapat menambah kecerdasan akal, menambah kekuatan hafalan orang-orang yang menghafal, siapa yang hendak melakukan pengobatan dengan hijamah”.
Bekam di Hari Kamis, Senin dan Selasa
“Hendaklah dia melakukannya pada hari Kamis, atas nama Allah. Hindarilah hijamah pada hari Jumat, hari Sabtu dan hari Ahad. Lakukanlah hijamah pada hari Senin dan Selasa. Hindari hijamah pada hari Rabu, karena itu merupakan hari ketika Ayyub ditimpa bala’. Penyakit lepra dan kusta tidak muncul melainkan pada hari Rabu atau malam Rabu” (Shahih Sunan Ibnu Majah, Al AlBany, 2/261).
Bagi
yang ingin rutin berbekam, itulah lima waktu terbaik yang perlu Anda ketahui.
Selain terhindar dari penyakit juga mendatangkan pahala fainsyaAllah.