NYERI HAID
(Dysmenorrhea)
Nyeri haid ada dua macam : nyeri haid
primer (primary [spasmodic]
dysmenorrheal) dan nyeri haid skunder (secondary
[congestive] dysmenorrheal).
1.
Nyeri
Haid Primer adalah nyeri yang terjadi pada saat haid tanpa
ada infeksi pada pelvis. Ia berupa kolik pada bagian bawah perut yang
kadang-kadang menjalar hingga selangkakan atau hingga lutut. Kadang-kadang
disertai mual dan muntah. Nyeri ini paling terasa pada hari pertama haid dan
akan berkurang secara berangsur-angsur hingga hari terakhir haid.
- Penyebab Nyeri Haid Primer
a.
Teori
prostaglandin (prostaglandin theory) yang menyatakan : ” Selaput dalam
dan lapisan otot rahim memproduksi zat prostaglandin yang memiliki peran
penting dalam mempengaruhi terjadinya kejang otot pada saat haik”.
b. Teori
progesteron withdrawal yang menyatakan : “Kadar progesterone meningkat pada
ovulasi, kemudian setelah selesainya masa ini kadarnya berkurang secara
bertahap sehingga menyebabkan kerusakan pada selaput dalam rahim”.
c.
Rasa nyeri
semakin hebat apabila kondisi psikologis memburuh akibat kekurangan kadar zat
endorphin dan enkafalin yang berfungsi mengurangi rasa sakit. Kedua zat ini
disebut juga dengan zat pencipta kegembiraan internal (indigenous pleasure
substances). Kadar zat ini meningkat apabila kondisi psikologis membaik.
d.
Berkurangnya
elastisitas rahim meningkatkan rasa nyeri.
e. Teori
kekurangan darah pada rahim. Ketika sirkulasi darah pada rahim berkurang, maka
rasa nyeri meningkat dan meningkat pula frekuensi terjadinya kekejangan rahim.
f. Penggumpalan
darah haid yang menyebabkan tersumbatnya saluran darah haid sehingga
meningkatkan kontraksi dan pengerutan rahim untuk membuang darah.
g. Penyempitan
leher rahim yang menghambat keluarnya darah haid sehingga meningkatkan
kontraksi rahim.
h. Kontraksi di
bagian antara rahim dan leher rahim (isthmus) pada saat haid. Kawasan
ini dalam keadaan normal bersifat lembek.
i.
Teori
kerusakan ujung saraf perasa di dalam rahim.
2.
Nyeri
Haid Skunder yaitu rasa nyeri yang menyertai haid akibat
infeksi pelvis. Ia merupakan rasa nyeri dibagian bawah perut yang menjalar
hingga punggung. Rasa sakit bermula sejak 3-5 hari sebelum haid akibat
terjadinya sumbatan dan penumpukan darah. Rasa nyeri semakin hebat pada dua
hari sebelum haid, kemudian berkurang secara bertahap ketika mulai haid.
- · Factor Penyebabnya :
a.
Sumbatan
ringan, dan ini terjadi pada :
1). Sembelit kronis.
2). Hubungan seksual yang tidak
tuntas.
b.
Infeksi
bakteri kronis pada pelvis, seperti : infeksi leher rahim kronis dan infeksi
selaput rahim kronis.
c.
Turun rahim
atau turun vagina (prolapsus).
d.
Tumor pada
organ reproduksi.
Efek
Bekam terhadap Nyeri Haid
- Bekam berperan mengurangi kadar zat prostaglandin sehingga mengurangi kontraksi rahim dan mengurangi kepekaan terhadap rasa nyeri.
- Bekam berperan meningkatkan produksi zat endorphin dan enkefalin yang mengurangi rasa nyeri.
- Bekam berperan menstimulasi sirkulasi darah di dalam rahim sehingga mengurangi kontraksi rahim dan kepekaan terhadap rasa nyeri.
- Sayatan bekam dan penggumpalan darah pada sayatan ini menstimulasi system fibrinolitik untuk mengencerkan darah haid yang membeku sehingga rahim tidak perlu berkontraksi untuk mengeluarkan darah tersebut.
- Bekam membantuk mengendurkan otot-otot leher rahim sehingga tidak terjadi penghambat aliran darah haid dan mencegah terjadinya kontraksi rahim. Bekam juga membantuk mengendurkan kawasan isthmus (bagian antara leher rahim dan rahim).
- Bekam berperan menstimulasi sirkulasi darah di dinding rahim sehingga mencegah kerusakan ujung saraf perasa.
Catatan
- Penderita nyeri haid harus selalu menjaga kondisi psikologis yang baik supaya tidak memperparah nyeri haid.
- Disarankan agar penderita nyeri haid melakukan olahraga.
- Jika penderita nyeri haid sudah menikah, disarankan untuk hamil sehingga membantu menyembunyikan rasa nyeri karena berhentinya mensturasi.
- Jika penderita nyeri haid menderita anemia makan harus mengobatinya terlebih dahulu.
- Penderita nyeri haid diberi obat-obatan untuk mengatasi kontraksi, meredakan nyeri, dan obat anti zat prostaglandin. Obat-obatan ini tidak bertentangan dengan bekam.
- Disarankan agar penderita nyeri haid menggunakan sarana pengobatan lain yang telah dianjurkan oleh Rasulullah Saw, seperti bersedekah dan doa.
Hasil
Terapi dan Eksperimen
Hasil terapi bekam untuk kasus nyeri
haid adalah “baik sekali”. Perlu
diperhatikan agar memperingan sayatan dan mengurangi kerasnya tarikan, karena
penderita nyeri haid lemah kekuatannya, maka jangan sampai bekam semakin
membuatnya lemah.
Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar