Ada diare yang sifatnya akut dan ada pula yang bersifat kronis. Diare akut pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu. Diare jenis ini tidak perlu kita bahas di sini sebab terapi utamanya adalah dengan menggunakan obat, karena sulit untuk diatasi hanya dengan bekam.
Kita akan lebih mengupas tentang diare kronis. Diare seperti ini kadang-kadang berlangsung hingga beberapa pekan atau bulan.
Faktor Penyebab Diare Kronis
- Peradangan (inflamasi). Bisa jadi disebabkan oleh peradangan pada mukosa usus sehingga menyebabkan berkurangnya absorbsi makanan dan meningkatnya sekresi dari usus. Kadang-kadang disertai kerusakan pada mukosa.
- Faktor osmotic, yaitu disebabkan oleh kurangnya penyerapan cairan dan makanan di dalam usus sehingga meningkatkan volume cairan di dalam feses maka feses menjadi lebih encer.
- Faktor kurangnya gerak usus (altered intestina motolity). Biasanya terjadi karena beberapa sebab. Salah satunya adalah kurangnya kendali terhadap gerak usus akibat terjadinya peradangan apda saraf otonom, diantaranya adalah saraf vagus. Dalam tipe ini diare kadang diselingi dengan konstipasi disebabkan oleh cepatnya aliran makanan didalam usus.
- Akibat konsumsi obat-obat pencahar.
Efek Bekam terhadap Diare Kronis
- Bekam berperan mengurangi peradangan pada mukosa usus sehingga meningkatkan obsorbsi makanan dan mengurangi terjadinya diare.
- Bekam berperan mengatur getah pencerna pada usus sehingga mengurangi diare.
- Bekam berperan meningkatkan absorbsi cairan dan makanan di dalam usus sehingga mengurangi keenceran feses.
- Bekam berperan mengatur gerakan usus (intestinal motolity) melalui pengaturan sinyal-sinyal sarat otonom yang menuju usus.
Catatan :
- Penderita diare jangan banyak mengonsumsi makanan berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Jangan pula mengonsumsi zat gula.
- Penderita diare harus mengonsumi obat yang diperlukan untuk sakitnya. Tidak ada kontradiksi antara obat tersebut dengan bekam.
- Penderita diare hendaklah menggunakan sarana penyembuhan yang telah dijelaskan oleh Rasulullah saw seperti doa dan sedekah.
Eksperimen dan Hasil Terapi
Hasil terapi bekam untuk kasus diare kronis adalah “baik”. Hasilnya bisa dilihat sejak terapi dilakukan pertama kali, dengan catatan penderita diare harus mengatur menu makanan yang sesuai. Kadang-kadang diperlukan terapi hingga empat kali.
Sumber : Al-Usus Al-‘Ilmiyah lil Mu’jizah An-Nabawiyyah Al-Hijamah (Dr. Ahmad Razak Sharaf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar