Stroke, kerusakan otak disebabkan oleh
kurangnya aliran darah yang mengalir ke otak. Untuk menjalankan fungsinya
mengatur seluruh organ tubuh dari berjalan, melihat, hingga berpikir, otak
memerlukan energi dari oksigen dan makanan yang diberikan lewat darah. Jika
pasokan darah berkurang atau terhenti, maka bisa menimbulkan kerusakan otak
sehingga penderita bisa lumpuh, sulit berbicara, makan, atau berpikir.
Stroke adalah penyebab ketiga kematian di AS dan merupakan penyebab utama kelumpuhan. Menurut American Heart Association sekitar 700 ribu orang terkena stroke setiap tahun di mana ¼ nya berakhir dengan kematian. Lebih dari USD 40 milyar (Rp 370 trilyun) dihabiskan untuk perawatan stroke. Stroke yang di AS biaya rumah sakitnya mencapai US$ 160 ribu merupakan satu penyebab kebangkrutan satu keluarga.
Di Indonesia penyakit stroke ini bisa menghabiskan ratusan juta bahkan milyaran untuk perawatan di Rumah Sakit 80% stroke disebabkan oleh penggumpalan darah (Ischemic Strokes). Sisanya oleh pecahnya pembuluh darah (Hemorrhagic Strokes).
Stroke disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang bisa merusak pembuluh darah, merokok, dan kolesterol yang menyebabkan penggumpalan darah.
Untuk mencegah dan mengobati stroke, terutama yang disebabkan oleh penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi bisa digunakan pengobatan ”Bekam” (Hijamah), yaitu mengeluarkan darah kotor/mati dari tubuh sehingga penggumpalan darah tidak terjadi. Selain itu dengan mengurangi volume darah di tubuh, maka tekanan darah pun berkurang sehingga tekanan darah tinggi yang merusak pembuluh darah bisa dicegah. Ini seperti ban yang tekanannya tinggi (misalnya 60 Psi), begitu sebagian angin dikeluarkan, maka tekanannya pun berkurang.
Saat ini bekam dilakukan dengan 2 cara, yaitu mengiris daging disekitar pembuluh darah dengan silet/pisau tajam (tradisional) kemudian mengeluarkannya dengan cara dihisap. Yang terakhir memakai jarum (seperti tes darah/donor darah) kemudian menghisapnya ke luar dengan alat cup.
Pengobatan bekam sudah terbukti selama 1400 tahun lebih. Sudah dilakukan sebelum lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Lalu bagaimana rasanya saat di bekam? Tidak sakit. Jauh lebih enak ketimbang disuntik. yang harus diperhatikan adalah keahlian tukang bekam. Sebagaimana dokter yang jika tidak profesional malah bisa membuat mati atau cacat pasiennya dengan malpraktek, bekam juga demikian. Mintalah referensi dari saudara atau teman anda yang pernah melakukannya agar anda tidak bertemu dengan tukang/trapis bekam yang tidak profesional.
Dengan Bekam, anda bisa mencegah dan mengobati stroke dengan murah dan hasil yang lebih terjamin. Lakukan bekam secara rutin sebagaimana yang dianjuran oleh Rasulullah Saw. Ketika Anda melakukan bekam secara rutin maka secara tidak langsung anda mencegah terjadinya penyakit terhadap tubuh anda.
Sabda Rasulullah SAW.
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda :
“Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, sayatan pisau
hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi
panas.” (HR. Bukhari).
Meski dimulai sejak zaman Mesir Kuno, bahkan
kemudian berkembang di banyak negara (termasuk China), bekam yang kini
dipraktikkan di Indonesia begitu kental dengan nilai-nilai Islam.
Terapi yang dalam bahasa Arab disebut hijamah ini telah disesuaikan dengan sunah Nabi Muhammad SAW. Tak heran, para terapis umumnya berasal dari pondok-pondok pesantren.
Nuansa Islami terlihat dari pemilihan titik bekam, yang sepintas mirip titik-titik akupunktur. Aslinya, bekam mengenal lebih dari 350 titik di seluruh tubuh. Namun, ada 12 titik, seperti anjuran Nabi Muhammad SAW, yang terletak di seputar kepala, leher, pinggang, dada, dan kaki. Dari situ terdapat tiga titik utama yaitu ummu mughits dan dua titik akhdaain.
Ummu mughits yang berada di atas kepala merupakan titik utama bekam, yang sekaligus merupakan pertemuan ratusan titik dari seluruh tubuh. Lewat titik ini saja bisa disembuhkan bermacam penyakit pada bagian atas tubuh, seperti vertigo, polip, gangguan saraf telinga, penyakit kulit, depresi, sampai gangguan ilmu hitam atau sihir.
Sedangkan akhdaain terletak di leher bagian belakang, tepatnya antara rambut dan cuping telinga, baik kanan maupun kiri. Titik akhadaain dan ummu mughits itu titik utama yang selalu digarap dalam sebuah terapi, ditambah sejumlah titik-titik lain sesuai keluhan pasien.
Tidak Terasa Sakit
Proses terapi dimulai dengan membersihkan
kulit pasien pada bagian yang hendak dibekam dengan cairan antiseptik seperti minyak
zaitun dll. Jika kebetulan terdapat rambut atau bulu, maka akan dibersihkan
dulu dengan cara dikerok.
Setelah kulit bersih, mangkuk/kop bekam
ditaruh dan dipompa untuk mengosongkan udara di dalamnya. Pemompaan dilakukan
sesuai daya tahan pasien. Di sini pasien akan merasa sedikit pegal dan kulit
pun berwarna merah kehitaman. Setelah kira-kira 5 menit, mangkuk dilepas dan
kulit akan terasa menebal.
Tepat di atas kulit yang menebal dilakukan penusukan menggunakan jarum atau bisa juga disayat dengan pisau bisturi. Selanjutnya, mangkuk kembali ditempelkan dan dipompa. Tindakan inilah yang membuat darah keluar seperti merembes. Perlahan-lahan darah semakin banyak, bahkan menggenang di dalam mangkuk. Dalam bekam, inilah yang dimaksud “darah kotor”.
Dalam konsep bekam, darah kotor adalah darah yang tidak berfungsi lagi, sehingga tidak diperlukan tubuh dan harus dibuang. Proses pengisapan darah berlangsung tak lebih dari 5-7 menit. Jika terlalu lama dibekam, pasien bisa merasa sakit karena kulit akan mengelupas. Kecepatan keluar darah setiap orang berbeda. orang bertempramen keras, darahnya akan lebih cepat keluar. Namun, ada juga yang keluarnya lambat dengan jumlah sedikit.
Setiap kali terapi bekam dijalankan, biasanya dilakukan dua sampai tiga kali pengisapan (vakum) darah, tergantung pada jenis keluhan serta volume darah yang keluar. Jika darah hanya keluar seperempat mangkuk setiap kali bekam, pengulangannya lebih sering dibandingkan dengan pasien yang darahnya keluar lebih banyak.
Saat proses bekam berlangsung, pasien biasanya akan sedikit merasa kebas pada bagian yang dibekam. Untuk mencegahnya, terapis akan mengajak untuk menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kebas agar darah lancar kembali.
Seusai dibekam, seseorang dianjurkan meminum minuman hangat, misalnya jintan hitam atau madu. Tidak mau tanggung, orang Arab malah meminum kuah daging kambing. Maka pantangannya adalah meminum es selama beberapa hari. Sebelum dibekam, pasien juga disarankan untuk berpuasa beberapa jam.
Sebaiknya tidak melakukan berhubungan seksual satu jam sebelum dan sesudah dibekam.
Semoga bermanfaat!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar