Mual, muntah,, mudah marah, malas makan adalah
gangguan umum yang muncul pada awal-awal kehamilan. Menurut traditional
medicine, penyebabnya adalah karena gagalnya qi lambung dalam turun ke bawah. Kekurangan
qi lambung, adanya aliran ke atas qi janin, dan gangguan qi lambung dapat
menyebabkan mual dan muntah. Bisa juga disebabkan oleh kemarahan yang merusak
hati dan hawa panas hati yang merusak lambung, atau karena gangguan hawa lembab
phlegmon yang diakibatkan oleh kelemahan limpa.
Cara mengobati mual dan muntah pada ibu hamil
adalah dengan mengatur lambung dan menurunkan/mengembalikan qi yang membalik. Pengobatan
juga dilakukan dalam bentuk kombinasi atau gabungan, yaitu dengan menguatkan
dan mengatur lambung, menyembuhkan lambung yang tertekan, memusnahkan phlegmon,
dan mengeleminasi hawa lembab.
Penyebab, Gejala, dan Titik Bekamnya
Kelemahan limpa dan lambung.
Qi lambung yang normal ditandai denga pengaturan
dan daya turun qi lambung, sementara kekurangan qi lambung menyebabkan
kegagalan dalam daya turun qi lambung dan menurunkan aliran balik qi yang
mengakibatkan mual dan muntah. Kelemahan limpa lambung menyebabkan kekurangan
qi tersebut.
Tanda-tanda utama : pada dua atau tiga bulan
setelah kehamilan, timbul rasa penuh pada perut, mual, muntah, enggan terhadap
bau makanan sehinga menjadi muntah setelah makan atau muntah dalam bentuk
cairan.
Gejala dan tanda yang menyertai : letih dan susah
tidur, napas pendek, malas bicara.
Diagnosis lidah dan nadi : lidah tampak berwarna
pucat dengan lapisan putih, detak nadi lemah, sedang, dan licin.
Titik bekamnya diantaranya : Ren 12, Lambung 36,
Liver 3, Kandung kemih 20, 21 dan Limpa 4.
Ketidak seimbangan antara hati dan lambung
Adanya kekurang qi lambung dan hiperaktivitas qi
hati, sehingga setelah kehamilan darah akan mengalir ke janin. Akibatnya darah
hati tidak mencukupi dan aktivitas yang berlebihan (hiperaktivitas) qi hati. Mual
dan muntah dihasilkan dari aliran ke atas qi yang menyerang lambung.
Tanda-tanda utama : pada tahap awal masa kehamilan
mengalami muntah cairan pahit dan cairan asam, takut terhadap sesuatu yang
berminyak, merasa mencium bau yang tidak sedap dan enggan mencium bau makanan.
Gejala dan tanda yang menyertai : mulut terasa
pahit, rasa penuh di ulu hati, rasa sakit dibawah iga, sering bersendawa dan
menarik nafas, serta ketegangan kepala dan pusing.
Diagnosis lidah da nadi : lidah tampak berwarna
pucat denga lapisan putih dan berminyak, detak nadi terasa licin.
Titik bekamnya : Ren 12, Lambung 36, dan Liver 3.
Menumpuknya phlegmon
Ketidak cukupan Yang limpa mengakibatkan gangguan
transportasi, sehingga hawa lembab phlegmon berhenti dibagian tengah tubuh. Pada
saat hamil, tidak lagi terjadi menstruasi sehingga terjadi kegagalan
transportasi, sehingga mengakibatkan aliran qi ke atas bersamaan dengan hawa
lembab phlegmon.
Tanda-tanda utama : pada tahap awal masa kehamilan,
muntah cairan kental dan air ludah.
Gejala dan tanda yang menyertai : sesak napas,
malas makan, mulut mati rasa ( kehilangan rasa di mulut), dan ada sedikit
bengkak.
Diagnosis lidah dan nadi : lidah tampak berwarna
pucat dengan lapisan putih dan berminyak, detak nadi licin.
Titik bekamnya : Ren 12, Lambung 36, Liver 3,
Lambung 40, dan Limpa 9.
Mual muntah pada bumil menurut kedokteran modern
Mual dan muntah pada ibu hamil merupakan keadaan
yang wajar. Namun apabila ibu hamil memuntahkan segala apa yang dimakan dan
diminum hingga berat badannya turun drastis disertai tanda-tanda kekurangan
cairan maka keadaan ini disebut hyperemesis gravidarum yang merupakan keadaan
darurat dan memerlukan perawatan.
Sumber :
Titik bekam 4o penyakit.