Senin, 27 Januari 2014

FAKTA SHALAT DAN KESEHATAN MENURUT ILMU KEDOKTERAN TIMUR


Sesungguhnya shalat bagi orang mukmin ialah kewajiban yang tertentu (telah ditetapkan) waktunya.” (QS. An-Nisa:103).



Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta. Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China. Berikut ini Pembahasannya ;


Shalat Subuh : Terapi Paru-paru
Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.
Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.

Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.
Shalat DZuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil
Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.
Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.
Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.
Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.
Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Shalat Ashar : Terapi Kandung Kemih
Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.
Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.
Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.

Shalat Maghrigb : Terapi Ginjal
Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.
Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.
Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah. Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.
Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.
Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.

Shalat Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)
Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.
San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.
Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.
Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.
Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.

Paparan di atas tidaklah mutlak untuk menyatakan bahwa alasan penetapan waktu-waktu shalat adalah untuk menyesuaikan dengan sirkulasi chi dalam tubuh manusia. Terlebih lagi untuk daerah-daerah subtropis, panas musim panas, siang lebih panjang daripada malam, sehingga waktu pelaksanaan shalatpun bergeser. Oleh karenanya perlu diberikan penjelasan yang lebih khusus.
Namun teori sirkulasi chi ini dapat kita manfaatkan untuk merenungkan keagungan perintah melaksanakan shalat pada waktunya. Perhatikan bagaimana untuk melaksanakan shalat kita diperintahkan untuk memperhatikan posisi matahari. Perubahan posisi matahri menyebabkan pula perubahan suhu, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Ini semua mungkin bisa dianggap sebagai “Chi Langit”.
Seperti alam semesta, tubuh kita pun mengalami siklus harian. Ilmu medis Barat menemukan bahwa setiap hari berlangsung siklus metabolisme tubuh manusia. Ilmu kesehatan China mengungkap adanya siklus chi harian dalam tubuh manusia.

Di nukil oleh dari Sebuah Buku yang Berjudul : Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan China Pengarang : Lukman Hakim Saktiawan (Guru Kungfu dan Praktisi Terapi Pengobatan Tradisional China) (dp/dais).

sumber : Daulah Islam

SHALAT DAN PERUBAHAN WARNA ALAM

Kita sebagai Ummat Islam sepatutnya bersyukur karena telah dikaruniai Syari’at Shalat, karena dengan shalat tersebut, kita mengikuti irama alam dan menyerap energy positifnya ”

“Shalat Selain Syari’at juga Rahmat Allah bagi Orang-Orang yang Mau berfikir dan Bersyukur”

Mungkin sebagian dari Anda pernah bertanya-tanya, mengapa shalat harus dikerjakan sebanyak lima kali dalam sehari semalam dan kenapa sebaiknya dilakukan di awal waktu?

Jawaban pertanyaan itu sangat terkait dengan rahasia di balik waktu-waktu di mana kita diperintahkan untuk mengerjakan shalat-shalat tersebut. Rahasia itu terungkap berdasarkan beberapa penelitian dan pengamatan para pakar di bidangnya.

Setiap peralihan waktu shalat, sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan energi alam yang dapat diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna alam adalah sesuatu yang tidak asing bagi mereka yang akrab dengan dunia fotografi.

Shubuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam fisiologi, tiroid memiliki pengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh manusia. Warna biru muda juga memunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rezeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur pulas pada waktu subuh akan menghadapi masalah rezeki dan komunikasi. Hal ini terjadi karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika ruh dan jasad masih tertidur. Pada saat adzan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkat optimum. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu rukuk dan sujud.

Dhuhur
Ketika memasuki waktu dhuhur, warna alam menguning dan berpengaruh terhadap perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga memiliki pengaruh terhadap hati. Di samping itu, warna kuning juga memunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi, mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan shalat zhuhur berulang-ulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaannya serta berkurang keceriaannya.

Ashar
Saat ashar, warna alam berubah menjadi oranye. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kondisi prostat, uterus, ovary, testis, dan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga bisa memengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang kerap tertinggal waktu ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu, organ-organ reproduksi juga akan kehilangan energi positif dari warna alam tersebut.

Maghrib
Menjelang maghrib, warna alam berubah menjadi merah. Pada waktu itu, kita kerap mendengar nasihat orang-orang tua agar kita tidak berada di luar rumah. Nasihat tersebut ada benarnya karena saat maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini, jin dan iblis amat bertenaga karena mereka beresonansi atau ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang berada dalam perjalanan sebainya berhenti sejenak dan mengerjakan shalat maghrib. Hal itu lebih baik dan lebih aman karena pada waktu ini banyak interferens atau tumpang tindihnya dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan dapat menimbulkan fatamorgana yang dapat merusak penglihatan kita.

Isya’
Sedangkan ketika waktu isya’, alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu isya’ menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang kerap ketinggalan waktu isya’ akan sering merasa gelisah. Ketika alam diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan jiwa dan raga. Dengan tidur waktu itu, kondisi jiwa kita berada pada gelombang delta dengan frekuensi di bawah 4 Hz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu istirahat.

Qiyamul Lail
Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna putih, merah jambu, dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras dengan frekuensi kelenjar pineal (otak kecil), kelenjar pituitary (bawah otak), thalamus, dan hypothalamus. Maka, kita sepatutnya bangun dari tidur pada waktu ini dan mengerjakan shalat malam.

Demikian sebagian kecil dari penjelasan Prof. Riset. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS. dalam bukunya, “The Science of Shalat”. Ia menguraikannya secara luas tentang lautan hikmah shalat menurut ilmu pengetahuan atau sains. Bahkan, lebih jauh lagi ia mengupas shalat laksana sebagai suatu kesatuan utuh antara kesehatan, ibadah, rezeki, psikologi, dan lain sebagainya. Tentu nilai manfaat yang terkandung di dalam shalat ini jika diaplikasikan, tidak hanya akan mengantarkan seseorang menuju ketakwaan, tapi juga bisa menggapai hidup yang paripurna dan bahagia.

Buku terbitan Qultum Media ini dibuka dengan penjelasan untuk apa kita shalat, mukjizat shalat dari segi waktu dan jumlah rakaat, korelasi ajaib antara waktu shalat dan energi alam, mukjizat shalat subuh, shalat tahajjud sebagai anti stres, dan antin yeri sendi dengan shalat dhuha.

Lebih lanjut lagi, penulis menjelaskan tentang rahasia dan hikmah wudhu menurut aspek kesehatan, filosofi kiblat dan cara menentukannya secara mudah dengan garis matahari. Kemudian, dilanjutkan dengan aplikasi gerakan shalat sebagai terapi kesehatan yang dimulai dari berdiri, rukuk, hingga salam yang dilengkapi dengan keutamaan khusyuk dan menggapainya dalam shalat.

Pada tiga bagian akhir, dijelaskan tentang keagungan Allah pada ruang tanpa batas dari takbir hingga big bang theory, aspek keutamaan, hukum, zikir, dan merengkuh kesempurnaan shalat berjamaah, serta merambah jalan menuju shalat yang dititi dengan memelihara shalat.

Semoga Bermanfaat.

Sumber Tambahan:
  • M.Syukron Maksum, Dahsyatnya Adzan, Hal 129-132-
  • Ahmad As Shouwy Mukjizat Al-Qur’an dan As-Sunnah tentang IPTEK, Volume 1, Hal 99-120
  • Forum.muslim-menjawab.com
 
sumber : Daulah Islam

Minggu, 26 Januari 2014

KENALI PENYEBAB TERJADINYA HIPERTENSI

Gangguan jantung adalah salah satu penyakit paling mematikan. Menurut data yang dipublikasikan WHO pada Hari Kesehatan Dunia April lalu, gangguan jantung telah merenggut hampir 80 persen hidup warga dari negara dengan pendapatan menengah dan mengenah ke bawah. Apa yang menyebabkan besarnya kontribusi kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung? Dokter dan peneliti mengatakan, penyebabnya adalah tingginya tekanan pada arteri pasien. 

Menurut Dr. Sharukh Golwala, spesialis jantung di Rumah Sakit Breach Candy, ada beberapa hal yang bisa memicu tekanan darah tinggi. Meski penyebab spesifik tekanan darah tinggi belum diketahui, menurutnya, faktor-faktor berikut turut berkontribusi. Untuk melindungi diri dan keluarga dari tekanan darah tinggi dan serangan jantung, Anda harus mengetahui sepuluh penyebabnya.

Dilansir Times of India pada Selasa (24/12/2013), inilah sepuluh faktor penyebab tekanan darah tinggi.

1. Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin tinggi pula peluang menjadi korban tekanan darah tinggi. Orang yang lebih tua biasanya berisiko memiliki tekanan sistolik tinggi. Penyebabnya adalah karena pengerasan pembuluh darah yang semakin menjadi ketika usia semakin lanjut

2. Faktor keturunan
Jika dalam keluarga ada sejarah tekanan darah tinggi, Anda harus mulai menmperhatikan kesehatan. Tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh faktor keturunan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan meski pada usia dini.

3. Jenis kelamin
Berhati-hatilah bagi para pria! Dr. Gowala mengungkap bahwa pria memiliki kemungkinan lebih besar terkena tekanan darah tinggi daripada wanita. Tapi bukan berarti para wanita tidak mungkin terkena darah tinggi. Para wanita juga mempunyai risiko yang sama, hanya saja lebih kecil persentasenya dibanding pria. Baik pria maupun wanita harus menjaga pola hidup dan kebiasaan makan.

4. Berat badan ekstra
Berat badan ekstra atau obesitas adalah salah satu penyebab utama tingginya tekanan darah, tetapi risikonya bervariasi antara satu orang dengan orang lain. Orang yang memiliki lemak di sekitar perut, pinggul, dan paha juga berisiko memiliki tekanan darah tinggi. Jadi, upayakan agar berat badan berada dalam taraf normal agar tetap sehat dan menarik.

5. Sensitivitas terhadap garam
Beberapa orang memiliki darah yang sensitif terhadap asupan garam atau sodium. Sedikit saja mengonsumsi garam atau sodium, tekanan darah mereka akan meningkat dengan drastis. 

Jika Anda salah satunya, satu-satunya solusi adalah dengan mengurangi asupan garam. Waspadalah ketika menambahkan garam ke dalam makanan dan baca label makanan kemasan terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya. Fast food memiliki kadar natrium tinggi sehingga Anda harus bijaksana jika mengidam fast food.

6. Konsumsi alkohol
Mabuk padahal baru meminum dua gelas minuman keras? Itu adalah peringatan dari tubuh bahwa Anda harus segera berhenti minum. Minum terlalu banyak alkohol berdampak buruk bagi tubuh dan keseluruhan kesehatan. Untuk menjaga agar tekanan darah tetap normal, hindarilah alkohol sebisa mungkin.

7. Stres
Tambahan stres karena ketegangan di kantor juga merupakan salah satu alasan mengapa seseorang memiliki tekanan darah yang tinggi. Keluarlah dari situasi yang pemicu stres, tetap tenang, dan buatlah diri Anda rileks. 

8. Penggunaan kontrasepsi
Sebuat studi mengungkap bahwa penggunaan pil pengontrol kehamilan atau kontrasepsi oral menyebabkan tingginya risiko darah tinggi. Jika ingin mengonsumsi pil kontrasepsi, Anda harus berkonsultasi pada ahli sembari memikirkannya matang-matang.

9. Selalu bermalas-malasan
Bermalas-malasan tidak hanya membuat pinggang semakin lebar, tetapi juga meninggikan tekanan darah. Orang yang selalu bermalas-malasan berisiko terkena darah tinggi, dan karenanya harus lebih banyak beraktivitas. Cobalah dengan melakukan olahraga favorit atau berjalan kaki saat berangkat ke kantor.

Mengapa aktif secara fisik bisa menjauhkan diri dari darah tinggi? Aktif beraktivitas membantu melegakan pembuluh darah sehingga tekanan di pembuluh arteri dan vena tetap berada pada rentang normal.

10. Konsumsi obat secara terus-menerus
Beberapa obat yang digunakan untuk menyembuhkan flu dan alergi bisa membuat tekanan darah jadi tinggi. Sebelum menerima resep obat dari dokter, berkonsultasilah dan informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan Anda. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari terjadinya komplikasi serius.
 
Sumber :: hipnoherbalpunktur.blogspot.com
 

Sabtu, 11 Januari 2014

PENYEBAB JUMLAH SPERMA MENURUN

Menurut hasil temuan para peneliti di Denmark, lemak jenuh dapat dikaitkan dengan menurunnya jumlah sperma pada pria.

Studi baru ini menemukan bahwa pria muda yang mengonsumsi lemak jenuh akan memiliki konsentrasi sperma yang rendah, demikian laporan New York Daily News. Lemak jenuh, seperti yang ditemukan dalam keju dan daging, ternyata tak hanya menambah bobot pria, tetapi juga terkait dengan jumlah sperma.

Menurut hasil penelitian ini, pria yang makan lemak jenuh memiliki konsentrasi sperma 38 persen lebih rendah dan jumlah sperma 41 persen lebih rendah, ketimbang para pria yang sedikit makan lemak.

Menurut Tina Jensen, penulis utama studi dari Rigshospitalet di Kopenhagen, tidak dapat dikatakan bahwa lemak memiliki efek kausal, tetapi penelitian lainnya telah menunjukkan bahwa asupan lemak jenuh telah menunjukkan koneksi ke masalah lain, termasuk jumlah sperma.

Untuk studi mereka, Jensen dan rekan-rekannya mensurvei dan memeriksa sebanyak 701 pria Denmark muda (sekitar 20 tahun) dan melakukan pemeriksaan untuk militer antara 2008 dan 2010.

Mereka juga ditanyai tentang makanan yang mereka makan selama tiga bulan sebelumnya, dan kemudian meminta sampel air mani. Para peneliti kemudian membagi hasil menjadi empat kelompok tergantung pada seberapa banyak asupan energi pria yang berasal dari lemak jenuh, dan dibandingkan berapa banyak sperma pria dalam setiap kelompok.

Para pria yang mengonsumsi 11,2 persen energi dari lemak jenuh memiliki konsentrasi sperma rata-rata 50 juta per mililiter air mani dan jumlah sperma total sekitar 163 juta. Itu dibandingkan dengan 45 juta sperma per mililiter air mani dan jumlah 128 juta pada pria yang mengonsumsi lebih dari 15 persen energi dari lemak jenuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa 15 juta sperma per mililiter air mani sebagai jumlah yang normal.


Meski studi ini tidak dapat menentukan apakah faktor-faktor gaya hidup lainnya yang mungkin menjelaskan keterkaitan, Jensen mengatakan temuannya ini sebagian bisa menjelaskan studi yang telah menemukan bahwa jumlah sperma kian menurun di seluruh dunia.

Studi ini telah dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition. (jay)


Sumber : Yahoo.com